Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Dheya Nazhira, atlet selam peraih medali emas di PON XX Papua, memilih pulang ke kampung halamannya di Ciamis dengan naik angkutan umum bus dibandingkan menggunakan fasilitas transportasi yang disediakan pemerintah usai tiba di Jakarta.
Hal tersebut dilakukan Dhea Nazira karena dirinya ingin pulang diam-diam dengan memberikan kejutan pada keluarganya.
Di samping itu, Dhea Nazhira juga menghindari kerumunan warga di sekitar rumahnya jika dirinya diketahui pulang.
Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Kamis (14/10/2021), rekaman video kepulangannya dengan naik angkutan umum bus tersebut pun viral di berbagai media sosial karena dikira atlet berprestasi asal Ciamis tersebut ditelantarkan pemerintah daerah setempat.
Padahal, kepulangannya pakai angkutan umum tersebut sengaja dilakukannya untuk memberikan kejutan kepada keluarganya dan enggan dijemput oleh Pemkab Ciamis.
"Iya, benar, jadi anak saya itu sengaja naik bus dari Bandung ke Ciamis untuk memberikan kejutan saja," kata Desi Arisyandi, ibu kandung Dheya di rumahnya, Kamis (14/10/2021).
"Anak saya mewakili Jawa Barat di PON Papua dan meraih medali emas dan perunggu. Anak saya sengaja enggak mau dijemput oleh perwakilan pemerintahan," jelasnya.
Sikap sederhana dan bijaksana Dhea Nazhira itupun membuat publik penasaran tentang sosoknya.
Dikutip Grid.ID melalui Tribun Jabar, Kamis (14/101/2021), anak muda yang cantik ini adalah atlet selam Jawa Barat asal Ciamis.
Ia bertarung di perhelatan PON XX Papua dan berhasil menjadi pemenang.
Seperti yang dilaporkan wartawan Tribunjabar.id sebelumnya, Dheya berhasil di nomor 50 meter bifin putri.
Ia berhasil unggul dari atlet lain yang berasal dari DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Bali dan Papua.
Selain itu, ia juga meraih medali perunggu di nomor estafet 400 meter.
"Saya turun di dua nomor. Selam 50 meter bifin putri dan estafet,” ujar Dheya Nazhira, Minggu (10/10/2021).
Keberhasilan gadis cantik itu menjadi kebanggaan bagi daerah asalnya, karena ia merupakan atlet selam satu-satunya di Ciamis.
Di KONI Ciamis, selam termasuk cabang olahraga baru yang digeluti.
Awal mula Dheya menjajal dunia selam saat ia duduk di bangkus SMP.
Saat itu, ia mengenyam pendidikan di kelas IX di SMPN 4 Ciamis.
Keseriusan Dheya Nazhira menekuni olahraga selam membuat dia semakin berprestasi.
Ia sempat meraih medali emas di Porprov XIII Jabar di Bogor, pada Oktober 2018.
Kini, setelah menjadi peraih medali emas PON dari Jawa Barat, ia pun tertantang ingin tembus dalam kompetisi internasional.
Pelajar SMAN 1 Ciamis ini berkeinginan bisa maju di SEA Games.
Sebelum terjun ke cabor selam, Dheya adalah atlet renang.
Gadis berusia 17 tahun itu sudah berlatih renang sejak TK Melati Suci Pamoyanan Cidewa Dewasari.
Sewaktu kecil, ia berlatih renang di kolam renang Hotel Tyara.
Kemudian, ia lanjut latihan berenang ketika masuk SD.
Ia bahkan mendapatkan sederet prestasi karena menekuni renang, baik saat duduk di bangku SD, maupun SMP.
Dheya berlatih berenang bersama kakak dan pamannya.
Kakaknya adalah Serda Fadil Umar Baharudin Yusuf.
Pria berusia 23 tahun itu anggota TNI di Kostrad.
Ternyata sang kakak dulunya juga perenang. Ia bahkan menjadi peraih medali emas O2SN di tingkat Jawa Barat.
Prestasi itu didapatkan Fadil saat duduk di SMP dan SMA.
Sementara itu, paman Dheya, Teguh, juga seorang atlet, tapi ia adalah atlet dayung.
Tidak hanya Fadil dan Dheya, adik Dheya pun sekarang sudah fokus latihan renang.
Ia adalah Giya Satria Harani.
Anak berusia 10 tahun ini kini duduk di kelas V SDN 2 Dewasari Cijeungjing.
Menurut Desi Arisandi, ibu dari Dheya, ketiga anaknya ini menekuni bidang yang sama sejak kecil karena termotivasi oleh kakaknya yang merupakan atlet dayung Ciamis.
"Kebetulan kakak saya, Kang Teguh kan atlet dayung. Kang Teguh lah yang memperkenalkan Fadil, Dheya dan Giya dengan renang. Semuanya senang renang,” katanya.
Kini, sang ibu pun bangga atas prestasi yang dihasilkan putrinya yang menang dalam PON Papua 2021.
"Begitu ada pengumuman resmi waktu itu, Rabu (6/10/2021) sekitar pukul 07.00 pagi bahwa Dheya Nazhira Nuramalia dapat medali emas, kami langsung sujud syukur."
"Alhamdulillah, perjuangan kami selama ini sudah membuahkan hasil,” ujar Desi Arisandi, ibunda Dheya, Selasa (12/10/2021).
(*)