Find Us On Social Media :

Bacok Pria yang Dikira Bakal Curi Ikan di Kolam yang Dijaganya, Kakek Ini Berakhir Jadi Tahanan dengan Tudingan Penganiayaan, Begini Kronologinya

By Bella Ayu Kurnia Putri, Jumat, 15 Oktober 2021 | 11:31 WIB

Mbah Minto saat dijenguk Haryanto Kuasa Hukumnya di sel tahanan Kejaksaan Negeri Demak.

Sehingga pada Selasa (7/9/2021) malam, mbah Minto melihat Marjani yang diduga sedang mencuri ikan menggunakan alat setrum.

Menurut keterangan Haryanto, terduga pelaku pencurian itu kemudian mengarahkan setrumnya ke arah Mbah Minto.

Mendapat perlakuan itu, mbah Minto lalu mengambil sabut dan langsung menyerang sang terduga pelaku pencurian ikan.

Haryanto menuturkan bahwa mbah Minto sudah memenuhi unsur pembelaan diri seperti pada Pasal 49 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUH).

"Sehingga mbah Minto tidak seharusnya dipidana," kata Haryanto dikutip Grid.ID dari Kompas.com (13/10/2021).

Lantaran peristiwa tersebut, terduga pelaku pencurian ikan akhirnya melaporkan mbak Minto dengan tudingan tindakan penganiayaan.

Kemudian mengutip dari Tribun Jateng, Marjani yang dibacok oleh mbah Minto mengatakan bahwa saat hari kejadian, dia mengaku tidak mengambil ikan yang berada di kolam.

Baca Juga: Adu Cekcok Berujung Bacok, Pria di Bogor Tewas di Tangan Temannya Saat Asyik Pesta Miras, Ternyata Penganiayaan Terjadi Gegara Alasan Mengejutkan Ini

"Saya awalnya bekerja dengan mencari ikan, sekitar pukul 19.00 WIB saya ke sawah/lahan galengan bawang merah. Di lahan tersebut saya dapat ikan jepet kurang lebih empat sampai lima kilogram dan dapat ikan gabus beberapa ekor," ujar Marjani dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.

"Saya tidak mengambil ikan yang di kolam, jarak dengan kolam sekitar seratus meter. Menurut saya, ikan yang di kolam itu ikan ternak, bukan seperti yang saya ambil,” ujarnya.

Setelah menata ikan tangkapannya di motor, Marjani menyebut mendadak dibacok mbah Minto dari belakang menggunakan sabit.

"Saya kaget, tidak diteriaki atau ditegur atau bagaimana, langsung dibacok. Saya bilang ampun, mbah. Saya warga Wonosari," cerita dia.

"Setelah kakek tersebut melihat wajah saya, kemudian tidak membacok lagi,” imbuhnya.

Menurut Marjani, dia sempat mendengar mbah Minto menyebut sebuah nama setelah melukai dirinya.

"Seingat saya ya, karena saya juga kaget dibacok, saya sempat dengar kakek tersebut bilang saya kira Ali, terus saya dibiarkan dan saya langsung berusaha pulang naik motor,” tuturnya.

Baca Juga: Ditemukan Terlentang Tak Bernyawa di Tengah Sawah, Petani di Pandeglang Tewas dengan 7 Luka Bacok, Berikut Keterangan Polisi Soal Pelaku dan Motifnya