Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel AhmadGrid.ID - Nikita Mirzani meminta kasus Rachel Vennya kabur saat karantina diusut secara tuntas.Melalui Instagram pribdinya, Nikita Mirzani menyapa langsung akun Satgas Covid-19 dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, untuk memberi perhatian pada kasus ini."@satgascovid19.id @kemenkes_ri kalau @rachelvennya enggak diusut, Enggak usah ada lagi karantina di Indonesia," kata Nikita Mirzani seperti dikutip Grid.ID dari unggahan Instagram story-nya, Jum'at (15/10/2021)."Apa-apa enggak pernah fair, heran deh ini negara," sambungnya menambahkan.Seperti diketahui, Nikita Mirzani pada bulan Juli lalu juga terpaksa harus menjalani karantina usai pulang dari Turki.Tidak main-main, sang artis mengaku rela meninggalkan anak-anaknya selama 8 hari, saat wajib karantina waktu itu.Sepulang dari Turki pada Juli lalu, pemain film Comic 8 itu memang menjalani karantina di suatu hotel, namun ia sangat keberatan dengan pelayanan yang diterimanya.Fasilitas yang tidak memadai, dikeluhkan Niki, tak sebanding dengan harga mahal yang harus dibayarnya.
"Saya minta di Wisma Atlet waktu itu sama team saya, enggak dikasih. Malah saya dikatain gembel sama netizen dibilang enggak mampu bayar hotel," tulis Nikita di story yang sama."Lah ini (Rachel Vennya) yang duitnya banyak juga kenapa bisa ditaruh di Wisma Atlet sih. Cuman 3 hari terus bisa holiday di Bali. Kenapa enggak ditawarin hotel mahal buat karantina," paparnya meluapkan.Karena merasa rugi dengan perlakuan yang dialaminya, pemain film Comic 8 iyu meminta uangnya dikembalikan jika tak ada sikap tegas dari satgas."Kembalikan duit saya deh kalau kayak gini judulnya maaahhh," tutupnya.
"Hallo teman-teman semua.. Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku, Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois & sombong. Aku minta maaf yg sebesar-besarnya," kata Rachel di dalam keterangan Instagram Story-nya, Kamis (14/10/2021)."Dan semoga semua hal buruk yg pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku, Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik," sambung dia.
(*)