Istri Kebobolan, Fedi Nuril Blak-blakan Bilang Alat Kontrasepsi Nggak Selalu Efektif, Yuk Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangan Alat Kontrasepsi

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Fedi Nuril membagikan kabar bahagia bahwa istrinya kini tengah mengandung anak ketiga.

Usia kandungan istri Fedi Nuril, Calysta Vanny Widyastuti, pun ternyata sudah memasuki bulan keempat.

Kabar kehamilan ini memang membuat Fedi dan istrinya agak terkejut karena keduanya hanya berniat memiliki dua anak.

“Gue dan Ibu @calystavannyws tadinya berpikir dua anak cukup. Kami baru mulai program anak kedua setelah Hasan berumur 2 tahun, jadi, kami KB setelah Aksa lahir,”

“Alhamdulillah, Tuhan punya kehendak lain, Vanny hamil dan saat ini sudah bulan ke-4,” tulisnya dalam Instagram @fedinuril yang dikutip dari Grid.ID.

Terkait dengan kehamilan ini, bintang film Ayat-Ayat Cinta ini dengan blak-blakan menyebutkan bahwa alat kontrasepsi tidak selalu efektif.

Ternyata alat kontrasepsi nggak semuanya efektif lho," lanjut aktor berusia 39 tahun itu.

Baca Juga: Hamil Anak Pertama Bikin Nikita Willy Ketagihan Makan Bakso, Sudah Tahu Belum Bahaya Makanan Olahan yang Satu Ini Jika Dikonsumsi Terlalu Sering?

Kontrasepsi sendiri merupakan cara mencegah kehamilan baik menggunakan obat maupun alat.

Ada dua jenis kontrasepsi yakni kontrasepsi hormonal dan kontrasepsi non-hormonal.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Pil KB

Pil KB termasuk ke dalam kontrasepsi hormonal dan mudah digunakan karena hanya harus diminum secara oral saja.

Kelebihan pil KB adalah dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan tidak mempengaruhi kesuburan.

Namun pil KB juga memiliki kekurangan seperti adanya efek samping seperti mual, kenaikan berat badan, hingga sakit kepala.

 Baca Juga: Usia Kehamilannya Sempat Dipertanyakan Netizen, Lesti Kejora Ungkap Keluhan Nyeri Pusar Saat Hamil, Bumil Kenali Penyebabnya!

Suntik KB

Selain pil KB, suntik KB juga menjadi pilihan karena bisa digunakan setiap 1-3 bulan sekali.

Kelebihan alat kontrasepsi ini adalah aman untuk disuntikkan ibu menyusui setelah 6 minggu melahirkan.

Sedangkan kelemahannya kurang lebih mirip dengan pil KB yaitu adanya efek samping seperti mual hingga kenaikan berat badan.

Susuk KB atau Implan

Sama dengan suntik KB, implant juga aman untuk digunakan oleh ibu menyusui setelah 6 minggu pasca persalinan.

Adapun kekurangan atau efek samping yang sering terjadi adalah perubahan pola haid dalam batas normal.

 Baca Juga: Hamil Tua, Kesha Ratuliu Kena Nyinyir Netizen Karena Ingin Melahirkan dengan Operasi Caesar, Sebenarnya Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Metode Persalinan Ini?

Intra uterine system (IUS)

Kelebihan IUS adalah sangat praktis karena mudah dipasang dan dilepas kapanpun dengan bantuan dokter atau tenaga medis.

Selain itu, IUS juga merupakan alat kontrasepsi jangka panjang karena bisa digunakan hingga lima tahun.

Sedangkan kekurangan dari IUS adalah masa haid yang biasanya menjadi lebih singkat.

Kondom

Alat kontrasepsi yang paling praktis, mudah digunakan, dan cukup efektif mencegah kehamilan adalah kondom.

Sayangnya, tetap ada kemungkinan kondom terlepas saat digunakan atau bocor sehingga bisa terjadi kehamilan.

 Baca Juga: Berat Badan Naik 20 Kilogram Selama Hamil 6 Bulan, Nathalie Holscher Dapat Peringatan dari Dokter, Ini Bahaya Ibu Hamil Kelebihan Berat Badan

Intra uterine device (IUD)

Dengan bentuk yang menyerupai huruf T, IUD bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama yaitu 8-10 tahun.

Alat ini sangat efektif mencegah kehamilan, asalkan tetap rutin melakukan pemeriksaan karena posisinya bisa saja berubah.

Meski efektif, kekurangan IUD adalah masa haid yang berubah lama dan banyak serta adanya risiko infeksi pinggul.

Tubektomi dan vasektomi

Terakhir adalah tubektomi dan vasektomi yang juga sangat efektif sebagai kontrasepsi permanen pada pria dan wanita.

Selain itu, kekurangannya pun hampir tidak ada, kecuali rasa tidak nyaman setelah melakukan operasi. (*)