Karena saya gak mau menjadi orang tua yang menyesal.. Di alam kubur nanti barulah kita sebagai orang tua sadar bahwa yang kita butuhkan selama ini hanyalah anak-anak sholeh sholehah yang mendoakan, yang paham tentang agama,dan pandai membaca Al Quran. Bukan hanya anak-anak dengan segudang prestasi dunia,namun hanya jadi kebanggaan sementara dan tidak bermanfaat bagi akhirat mereka,” tulis Fairuz.
Fairuz menambahkan bahwa ia tak mau anak-anaknya hanya mengejar dunia saja.
“Saya mau anak2 saya memprioritaskan agama.. Kalau agamanya baik, insyaAllah Akhlaknya baik,dan jadi punya rem dan tahu batasan saat bergaul nanti.. Setelah itu baru anak2 mau jadi apa aja setelah jadi hafidz hafizah quran, mommy daddy support selama itu positif dan baik dan tidak mengorbankan agama,dan saya selalu mengingatkan agar mencintai ALLAH nomer satu..
Dan ga bosen saya bilang, kejar akhirat ya nak, dunia akan mengikuti kamu.. Gak akan miskin kamu jika mengejar akhirat karena semua ALLAH yang atur termasuk rezeki.. Jadi mintanya sama ALLAH,cintanya kasih nomer satu sama ALLAH ya.. Sebagai orang tua kami masih banyak kurang. Masih banyak belajar,kata2 yang saya tulis ini termasuk untuk diri kami sebagai pengingat.. Dan insyaAllah cita2 kami bisa tercapai menjadikan anak2 kami menjadi hafidz dan hafizah quran,anak2 yang mengejar akhirat.. Mohon doa yang teman2.. Semoga keinginan mommy daddy tercapai aamiin ya rabb,” tandasnya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)