Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setiap budaya punya kebiasaan makan masing-masing seperti menggunakan sendok, garpu, sumpit, dan lainnya.
Di Indonesia sendiri, selain menggunakan sendok, masyarakatnya juga terbiasa makan pakai tangan tanpa bantuan alat.
Makan pakai tangan dianggap lebih nikmat karena kita bisa menyentuh sendiri makanan yang kita makan.
Tak hanya itu, kebiasaan makan pakai tangan juga dipercaya dapat mendatangkan berbagai manfaat.
Seperti yang diwartakan Kompas.com, salah satu manfaat makan pakai tangan adalah melancarkan pencernaan.
Hal ini lantaran ketika tangan menyentuh makanan, ujung saraf jari akan memberi sinyal ke otak untuk makan.
Dengan begitu, informasi ini akan sampai pada perut sehingga menyiapkan organ pencernaan untuk melepaskan enzim dan cairan pencernaan.
Akibatnya, tubuh lebih bersiap mencerna makanan dan proses pencernaannya akan berjalan lebih baik.
Selain itu, makan pakai tangan juga dapat menambah jumlah bakteri baik untuk meningkatkan kekebalan alami sistem pencernaan.
Namun, di balik semua manfaat ini, ternyata ada bahaya makan pakai tangan yang juga perlu diketahui.
Melansir Sajian Sedap, menurut sebuah penelitian dalam jurnal Retailing, menyentuh makanan dapat meningkatkan persepsi kita terhadap makanan.
Hal ini akan membuat otak mengira makanan tersebut lebih lezat dan menggugah selera.
Pada akhirnya, hal ini akan membuat kita makan dengan porsi lebih banyak dibandingkan makan menggunakan alat.
Lebih lanjut, penelitian ini menguji sampel 145 mahasiswa yang terbagi ke dalam dua kelompok.
Kelompok pertama adalah mereka yang harus menjaga pola makannya dan mengurangi kalori untuk tetap sehat dan bugar.
Sedangkan kelompok lainnya adalah mereka yang tidak terlalu cemas dengan berat badannya dan bebas makan makanan yang disukai.
Pada sebuah sesi uji coba, kedua kelompok ini diberikan beberapa jenis makanan untuk dimakan.
Namun, ada yang diberikan alat makan dan ada yang tidak diberikan, sehingga mereka harus makan pakai tangan.
Hasilnya membuktikan bahwa kelompok yang harus menjaga pola makannya cenderung tidak bisa mengontrol asupannya ketika makan pakai tangan dibandingkan yang makan pakai sumpit atau sendok.
Ini cukup menjelaskan mengapa orang yang menyantap pizza, burger, ataupun ayam goreng pakai tangan cenderung sulit mengontrol diri untuk berhenti.
Bahkan di Indonesia sendiri, ketika kita menyantap nasi padang menggunakan tangan, kita tetap bisa menghabiskannya meskipun porsinya sangat besar.
Akibatnya, berat badan pun akan semakin bertambah hingga akhirnya membuat kita obesitas. (*)