Find Us On Social Media :

Sule Blak-blakan Bilang Sudah Ajarkan Anak Tentang Pendidikan Seks Sejak Dini, Begini Tips Memberikan Pendidikan Seks Menurut Ahli

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 17 Oktober 2021 | 15:25 WIB

Jadi ayah dari dua anak, Sule ternyata sudah memberikan pendidikan seks pada anak-anaknya sejak dini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Jadi ayah dari empat anak, Sule ternyata sudah memberikan anaknya pendidikan seks sejak dini.

Menurut suami dari Natahlie Holscher ini, pendidikan seks sangat penting dan harus dikomunikasikan pada anak.

Sule juga bukan hanya mengajarkan Rizky Febian atau Putri Delina tapi juga untuk Rizwan dan Ferdinand yang masih kecil.

“Harus diomongin, sex itu penting mas. Harus dikomunikasikan, enak tidak enak. Baik ke Rizky Febian maupun yang kecil, ya harus dikasih tahu,” jelas Sule dalam Youtube NGOBROL ASIX dikutip dari Kompas.com.

Menurut Sule, di zaman sekarang ini membicarakan seks adalah hal yang sudah lumrah kepada anak-anak dengan cara yang baik.

Dengan mengajarkan pendidikan seks sejak dini, diharapkan hal-hal seperti hamil di luar nikah pun dapat dicegah.

“Kalau zaman dulu kan, karena tak ada sosialisasi maksudnya, makanya banyak terjadi hal yang tak diinginkan, misalnya hamil di luar nikah,” ujar Sule.

 Baca Juga: Bisa Dipraktikkan Ibu Milenial, Begini Cara Rachel Vennya Mengajarkan Anak Menjadi Penyabar, Salah Satunya Jangan Cepat-cepat Diberikan Sesuatu

Melansir Parapuan, Pakar Psikologi UNAIR, Primatia Yogi Wulandari pun mengungkapkan bahwa pendidikan seks harus dilakukan secara berkelanjutan.

Selain itu, Primatia juga mengingatkan tiga aspek strategi untuk orangtua dalam mengajarkan pendidikan seks, yaitu:

Anak masih berpikir secara konkret

Sebaiknya orangtua memberikan pendidikan seks pada anak menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti.

Namun, pastikan untuk tidak menggunakan kata ganti untuk alat kelamin dan pilih istilah kelamin secara netral tanpa ekspresi malu atau jijik.

Jelaskan bahwa penis dan vagina merupakan nama alat kelamin pria dan wanita yang harus lebih dijaga.

"Harapannya, anak dapat menganggap alat kelamin sama seperti halnya bagian tubuh lain, tetapi tetap diperlakukan lebih khas, sebab bersifat lebih privat dan intim," jelasnya.

 Baca Juga: Anak Pertamanya Sudah Berumur 5 Tahun, Tantri Kotak Galau Kapan Waktu Terbaik untuk Anak Masuk SD: Usia 6 Tahun atau 7 Tahun?

Tingkat usia anak

Primatia juga mengingatkan supaya orangtua mempertimbangkan tingkat umur anak sebelum memberikan informasi tentang seks.

Misalnya pada anak usia dini, ada baiknya untuk tidak terlalu detail dalam memberikan informasi, misalnya tentang kehamilan.

Metode sesuai ketertarikan anak

Untuk dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, orangtua harus mencari metode yang sesuai.

Sebagai contoh, anak-anak cenderung suka diceritakan sehingga orangtua bisa mengajarinya dengan metode bercerita.

Jangan lupa untuk memberikan respons positif dan bersikap terbuka apabila anak bertanya seputar pendidikan seksual. (*)