Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Setelah setelah selesai menjalani rehabilitasi, Jennifer Jill memetik banyak pelajaran berharga.
Jennifer merasa banyak kekeliruan yang terjadi di dalam rumahnya.
Jennofer terlalu percaya dengan orang lain dan membebaskan siapa saja yang bakal masuk ke rumahnya.
Berulang kali dalam pernyataannya, dia tidak akan pernah menyalahkan teman-teman anaknya.
“Mungkin waktu kemarin itu rumah gue terlalu bebas. Gue engga bisa nyalahin teman-teman anak-anak gue,” kata Jennifer Jill di YouTube.
Sudah ditangkap polisi lantaran menyimpan sabu, yang katanya barang haram itu bukan miliknya, Jennifer Jill juga harus menelan kenyataan pahit lainnya.
Setelah kembali ke rumah, usai menjalani rehabilitasi selama 6 bulan, Jennifer Jill mendapati rumahnya berbeda.
Ada beberapa barang miliknya tidak berada lagi di dalam rumah.
Baca Juga: Direhabilitasi Narkoba, Begini Cara Jennifer Jill Salurkan Hasrat saat di BNN Lido
Ternyata ada 25 tas bermerk raib.
Dia pun tidak mengetahui siapa pelakunya saat itu.
“Ada 25, yes darling,” lanjut Jennifer Jill heran.
Belajar dari kelalaiannya, saat ini Jennifer memasang kamera pengintai di setiap sudut rumahnya.
“Baru sekarang gue pakai CCTV,” tutup dia.
Sekadar diketahui, Jennifer Jill ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di rumahnya, di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 16 Februari 2021.
Dalam penangkapan Jennifer, polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu dengan berat 0.39 gram.
Polisi menemukan sabu itu tersimpan dalam lemari yang terkunci.
Jennifer mengaku sudah lama menyimpan sabu itu.
Baca Juga: Keluar dari Tempat Rehabilitasi, Jennifer Jill: Gue Pikir Udah Engga Ada Monas!
(*)