Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Innalillahi, kepergian istri Wali Kota Medan buat Kahiyang Ayu berderai air mata.
Kepergiannya buat Kahiyang Ayu berderai air mata, keluarga ungkap permintaan terakhir istri Wakil Wali Kota Medan sebelum berpulang.
Apa ya permintaan terakhir dari istri Wakil Wali Kota Medan sebelum berpulang?
Kabar duka kini tengah menyelimuti hati keluarga Wakil Wali Kota Medan.
pasalnya, istri Wakil Wali Kota Medan, Shaula Arindanti meninggal dunia.
Melansir dari TribunMedan.com, istri Wakil Wali Kota Medan, Shaula Ariandianti meninggal dunia pada Minggu (17/10/2021) pukul 15.32 WIB di RS Siloam Medan.
Shaula Ariandianti meninggal dunia di usia 42 tahun.
Istri Wakil Wali Kota Medan itu meninggalkan tiga orang anak.
Kabar meninggalnya istri Wakil Wali Kota Medan ini membuat Kahiyang Ayu berderai air mata.
Seperti diberitakan Grid.ID sebelumnya, Kahiyang Ayu saat gaungkan kabar duka sambil memberikan emoji menangis yang berarti putri Presiden Jokowi itu sangat kehilangan.
"Innalillahiwainaillaihirojiun.. kak Lala (emoji menangis) husnul khotimah, kak. Kk udah ngga ngerasain sakit lagi (emoji menangis) makasih udah banyak bantuin aku," tulis Kahiyang Ayu.
Istri Wakil Wali Kota Medan meninggal dunia sampai bikin Kahiyang Ayu berderai air mata, keluarga kini ungkap permintaan terakhirnya.
Melansir dari TribunMedan.com, istri Wakil Wali Kota Medan, Shaula Arindianti meninggal dunia karena menderita kanker payudara.
Dokter Faisal Arbie adi Kandung Aulia Rachman saat membacakan riwayat kematian kakak iparnya mengatakan, meinggal karena menderita kanker payudara.
"Kakak kami meninggal karena kanker payudara,"ujar dr Arbie
Menurut dr Abie, sang kakak ipar sempat membuat permintaan terakhir sebelum berpulang.
Istri Wakil Wali Kota Medan itu ternyatasaat mendapat perawatan di rumah sakit meminta sang suami menemaninya semalaman.
Namun, pada Sabtu Pagi keadaan Wakil Ketua PKK Kota Medan tersebut memburuk alias drop.
"Sang istri masih meminta abang kami agar menemaninya semalaman,"ujar dr Arbie.
Kemudian, Pukul 13 WIB Sabtu (16/10/2021) kakak iparnya semakin drop. Lalu dimasukkan ke ruang ICU oleh petugas medis.
Penyembuhan tak dapat lagi dilakukan, kondisi semamin memburuk. Pada Pukul 04 subuh Minggu (17/10/2021) hari ini kembali drop hingga akhirnya meningga dunila pada Pukul 16 WIB.
(*)