Tak bisa dibenarkan, alasan Rachel Vennya kabur dari karantina sepenuhnya salah.
"Perlakuan aku salah dan nggak ada pembenaran sama sekali, alasan aku nggak bisa dibenarkan sama sekali," ungkap Rachel.
Rachel Vennya mengaku ingin bertemu kedua anaknya dengan melewatkan karantina yang menjadi kewajibannya usai bepergian dari luar negeri.
"Alasan aku tidak bisa diterima, tapi alasan aku karena aku pengin ketemu anak-anak, tapi itu bukan alasan yang tepat," sambung Rachel.
Bak sedang khilaf, Rachel Vennya ngaku seharusnya perbuatan tersebut tidak dilakukannya.
"Terlalu berpikir pendek juga sih, harusnya emang nggak kayak gitu," tukas Rachel.
Kini, Rachel Vennya dalam penanganan oleh pihak berwajib dan siap mengikuti hukuman yang berlaku.
(*)