Grid.id – Panas dalam merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan yang umum dialami oleh masyarakat Indonesia. Kondisi ini sering dikaitkan dengan rasa tidak nyaman di tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, dan bau mulut.
Mengutip laman www.healthhub.sg yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan Singapura, panas dalam bukanlah penyakit. Bahkan, istilah panas dalam (heaty) sebenarnya tidak ada dalam dunia medis. Panas dalam merupakan kumpulan gejala yang dapat ditimbulkan oleh beberapa jenis penyakit.
Adapun beberapa penyakit umum yang gejalanya sering ditandai dengan panas dalam, mulai dari dehidrasi, asam lambung, infeksi saluran napas atau tenggorokan, hingga flu.
Di tengah situasi seperti sekarang, serangan penyakit-penyakit tersebut bisa dialami siapa saja. Utamanya, ketika daya tahan tubuh menurun.
Baca Juga: Yuk Kenali Perbedaan Flu dan Panas Dalam, Ini Penjelasannya
Belum lagi, saat ini Indonesia tengah memasuki musim pancaroba. Cuaca terus berubah secara ekstrem ditandai dengan hujan deras yang datang secara tiba-tiba. Hal itu dapat membuat tubuh rentan mengalami penurunan imunitas terhadap penyakit.
Gejala penyakit yang timbul dalam rupa panas dalam dapat mengganggu kenyamanan aktivitas harian. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima.
Berikut empat hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengatasi gejala panas dalam.
1. Perbanyak minum air putih
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan ketika mulai merasakan gejala panas dalam adalah memperbanyak asupan air putih. Kamu bisa campurkan larutan madu atau potongan lemon agar lebih nyaman di tenggorokan.
Air putih dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan. Selain itu, air putih akan mencegah tubuhmu dari dehidrasi saat panas dalam. Usahakan minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas sehari.