Find Us On Social Media :

Bedah Musik Kebangsaan Jadikan Para Musisi Melek Makna Nasionalisme

By Rangga Gani Satrio, Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:57 WIB

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Sinergy for Indonesia dan Indonesia Care menggelar kegiatan 'Bedah Musik Kebangsaan', di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani SatrioGrid.ID - Badan Pembinaan Iddeologi Pancasila (BPIP) menggelar Bedah Musik Kebangsaan.Acara ini diapresiai oleh sejumlah musisi karena mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang baru, yakni melalui musik.Acara yang digelar di Auditorium Andi Hakim Nasution IPB University, Bogor, juga terselenggara atas kerja sama dengan Indonesia Care dan Sinergy Foundation.Menurut Plt Sekretaris Utama BPIP, Dr Karjono, dulu orang mengenal Pancasila dengan doktrin seperti hafalan dan pelajaran konstitusi. Namun, ia menyampaikan jika cara seperti itu dilakukan saat ini bisa-bisa generasi milenial malah mengantuk."Tapi kalau diajarin seperti itu lagi, generasi milenial bisa tidur," katanya.Dari segi musisi, acara bedah musik ini pun berguna untuk menambah wawasan makna dalam sebuah lagu kebangsaan.

Baca Juga: BPIP Gelar Bedah Musik Kebangsaan, Cara Terkini Kenalkan Nilai-nilai Pancasila kepada Generasi Muda"Jujur saja, saya selama ini hanya tahu dan mendengar lagu-lagu kebangsaan. Tapi setelah ikut acara bedah musik kebangsaan, ternyata saya tahu latar belakang penciptaan lagunya.""Secara tidak langsung meningkatkan nasionalisme saya karena ada ceritanya," kata Alsant Nababan, penyanyi yang tergabung dalam grup Indonesia Care di sela acara Bedah Musik Kebangsaan yang digelar oleh BPIP di Auditorium Andi Hakim Nasution IPB University, Bogor, Selasa (13/10).Sinergy Foundation dan Indonesia Care bekerja sama dengan membuat album lagu-lagu bertema kebangsaan. Ada lima lagu bertema kebangsaan dan empat lagu nasional yang didaur ulang. "Musik harus menjadi bahasa universal untuk mengenalkan Indonesia. Sebisa mungkin kita masuki gaya dan keinginan tren anak-anak muda sekarang," ujar Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia yang juga mendirikan Sinergy Foundation.Pada acara tersebut, para musisi membawakan lagu-lagu nasional dengan aransemen kekinian. Di antaranya lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Rayuan Pulau Kelapa. Kemudian, digelar bedah lagu Bangun Pemudi Pemuda karangan Alfred Simanjuntak oleh Ahmad Doli Kurnia. Sedangkan, hadir pada acara ini Rektor IPB Prof Arif Satria dan Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP M Akbar Hadiprabowo serta sejumlah mahasiswa IPB.

Baca Juga: Eka Gustiwana dan Winky Wiryawan Hadirkan Karya yang Sudah Lama Tidak Dinikmati Penggemarnya

(*)