Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Dalam rangka menyambut Hari Osteoporosis yang jatuh pada 20 Oktober 2021, Anlene sebagai ahli nutrisi tulang mengadakan rangkaian program untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot.
Momen ini sebagai bagian dari perjalanan mengurangi risiko osteoporosis pada bulan Oktober, November, dan Desember 2021.
Diselenggarakan secara virtual, pada tahun ini, Anlene juga berkolaborasi dengan Kak Seto di kanal TikTok.
Di sana, Anlene mengajak masyarakat Indonesia untuk bergerak aktif dengan menirukan gerakan olahraga yang biasa dilakukan oleh Ka Seto demi menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot.
Menurut Rhesya Agustine, Marketing Manager Anlene, Fonterra Brands Indonesia, “Fonterra Brands Indonesia melalui mereknya, Anlene, adalah pelopor dalam inisiatif pencegahan osteoporosis. Diakui dan didukung oleh pemerintah & organisasi lainnya dalam program & kegiatan setiap tahunnya,” kata Rhesya dalam keterangan tertulis yang diterima Grid.ID, Selasa (19/10/2021).
Sudah banyak kegiatan yang dilakukan Anlene dalam rangka mengedukasi akan kesehatan tulang kepada masyarakat.
Selama hampir 2 dekade, Anlene bersama Kementerian Kesehatan RI, Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), dan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), saling mendukung dalam berbagai program edukasi pencegahan osteoporosis kepada masyarakat Indonesia.
Misalnya, pada tahun 2002 saat Penetapan Hari Osteoporosis Nasional (HON) di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan RI dan disaksikan oleh Anlene, Perosi, serta Perwatusi.
Pada tahun 2008 yaitu Peluncuran kampanye Gerakan 10.000 Langkah, acara walkathon terbesar selama Hari Osteoporosis Nasional, dihadiri oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 Indonesia, dan diikuti oleh lebih dari 10.000 peserta.
Kemudian, pada tahun 2018 diluncurkan Kampanye ‘Ayo Indonesia Bergerak’ yang mengajak masyarakat Indonesia untuk selalu memiliki gaya hidup sehat dan aktif.
Penyakit osteoporosis adalah kondisi yang tidak bisa dianggap sepele.
Menurut International Osteoporosis Foundation (IOF) 2020, osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan kekuatan tulang, sehingga tulang bisa mudah patah.
Bahkan, data dari Infodatin Osteoporosis 2020 menyebutkan bahwa 2 dari 5 orang Indonesia memiliki risiko osteoporosis.
(*)