Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Seorang pria asal Mesir harus menjalani operasi darurat di rumah sakit.
Aneh bin ajaib, dokter yang menangani operasi tersebut malah menemukan ponsel kecil di dalam perut si pria.
Melansir dari Oddity Central, operasi pun dilakukan ketika pria bernama Mohamed Ismail Mohamed mendadak alami sakit perut yang parah.
Hingga akhirnya, CT scan yang dilakukan dokter menampakkan hasil adanya barang asing di dalam perut Mohamed.
Alhasil, Mohamed harus menjalani operasi darurat agar dokter dapat mengambil barang asing tersebut.
Tak disangka, dokter dari Rumah Sakit Universitas Aswan itu menemukan ponsel kecil di dalam perut Mohamed.
Usut punya usut, rupanya ada kronologis tak terduga yang membuat ponsel kecil tersebut bersarang di usus Mohamed.
Baca Juga: Bikin Merinding! Beli Bangunan Bekas Rumah Duka, Pemilik Baru Malah Temukan 11 Jasad Bayi di Loteng
Mohamed diketahui seorang narapidana yang sedang dipenjara.
Mohamed mengaku telah menelan ponsel kecil itu 6 bulan yang lalu agar terhindar dari penyitaan barang yang kerap dilakukan penjaga tahanan.
Tanpa pikir panjang, Mohamed menelan ponsel tersebut hingga berakhir tak buang air besar selama 6 bulan lamanya.
Mohamed awalnya tak terlalu khawatir karena masih bisa makan dan minum secara normal.
Tetapi suatu ketika, Mohamed merasa sakit perut hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Dokter pun menyebut adanya peradangan parah dan infeksi usus pada Mohamed.
Beruntungnya, ponsel di dalam perut Mohamed terbungkus dengan plastik, sehingga dampaknya tidak terlalu buruk.
Baca Juga: Laporkan Menantunya Sendiri ke Polisi, Nenek 72 Tahun Ngaku Dilecehkan 3 Kali, Begini Kronologinya
"Kehadiran ponsel di perut bisa menyebabkan obstruksi usus atau kembung, dan kami bisa saja harus mengeluarkan sebagian dari usus, tapi untungnya ini tidak terjadi," tutur dokter yang mengoperasi Mohamed.
Saat ini, kondisi Mohamed sudah stabil setelah operasi darurat tersebut.
Bahkan, Mohamed tetap makan dengan normal pasca kejadian mengejutkan yang dilakukannya sendiri.
(*)