Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Siapa sih yang tidak menetahui makanan asal kacang kedelai, yaitu tahu?
Tahu adalah sajian umum dalam berbagai masakan Indonesia.
Tahu dibuat dengan menekan susu kedelai yang mengental menjadi balok padat.
Mengutip laman Web MD, Orang-orang di Jepang telah membuat tahu selama lebih dari 2.000 tahun.
Hal itu tidak heran karena tahu memang kaya akan manfaat kesehatan.
Tahu bisa mengurangi kemungkinan terkena masalah jantung.
Itu karena tahu meningkatkan endotelium untuk bekerja, yaitu jaringan yang melapisi pembuluh darah dan bagian dalam jantung.
Kemudian, penelitian juga menunjukkan bahwa jika makan 10 ons tahu sehari, dapat menurunkan kadar kolesterol "jahat" LDL sebesar 5%.
Bahkan, konsumsi tahu pun bisa menekan kanker prostat, loh.
Jika memiliki penyakit ini, makan tahu dapat menjaga tingkat antigen spesifik prostat (PSA) tetap rendah.
Ini berarti kanker tumbuh lebih lambat atau tidak sama sekali.
Semua manfaat itu bisa kita peroleh kalau mengonsumsi tahu yang benar-benar baik atau segar.
Jika tahu sudah busuk atau berjamur, bukannya manfaat justru penyakit bisa bersarang di tubuh kita.
Bahkan, kini tak sedikit tahu berformalin dijual di pasaran.
Nah, kita perlu menghindari tahu berformalin ini agar tidak membahayakan kesehatan.
Pertanyaannya, bagaimana mengetahui tahu yang berkualitas baik?
Dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap, langkah yang bisa diambil adalah dengan coba menyimpan tahu di suhu ruangan (di luar kulkas) selama semalaman.
Apabila tahu tidak busuk, harus dicurigai tahu mengandung formalin.
Secara fisik, tahu segar dan tahu berformalin sulit untuk dibedakan.
Dalam beberapa kasus, tahu putih segar dan tahu berformalin sama-sama bersih tergantung cara pedagang menyimpannya.
Akan tetapi, kita bisa membedakan yang mana tahu segar dan berformalin dari teksturnya.
Cobalah menggenggam tahu sebelum dibeli.
Jika terasa lebih membal, tahu bisa jadi berformalin.
Kemudian, kita juga bisa menekan tahu dengan jari.
Apabila tahu mudah hancur, maka tahu dalam kondisi segar dan sehat.
Itulah tips yang perlu diketahui untuk membedakan tahu berformalin dengan tahu berkualitas baik.
(*)