Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Sebuah kejadian mistis menimpa seorang tukang becak yang berasal dari Ngawi, Jawa Timur.
Melalui video yang berada dalam akun TikTok @iki.ngawi, diceritakan bahwa tukan becak tersebut mendapat seorang penumpang wanita.
Tetapi saat mengantar penumpang wanita tersebut, wanita yang menaiki becak itu mendadak hilang secara misterius.
"Viral kronologi wanita becak dari alun-alun Ngawi sampai Gendon Ngrayudan Jogoroyo penumpangnya hilang," tulis akun TikTok @iki.ngawi.
"Sedangkan dari Ngawi ke lokasi tersebut 40 km kurang lebih," imbuh akun tersebut.
Kemudian melansir dari Tribun Video, pemilik akun Instagram @iki.ngawi, Taufik Hidayatullah mengkonfirmasi bahwa video itu benar adanya.
"Awal mula penumpang naik dari alun-alun ngawi menuju ke kecamatan Kendal," kata Taufik dikutip Grid.ID dari Tribun Video, Minggu (17/10/2021).
Namun ketika sampai di perempatan Dadapan, penumpang becak itu mengarahkan untuk menuju ke arah barat.
"Tapi sesampai perempatan Dadapan kecamatan Kendal penumpang mengarahkan lagi ke barat sampai Gendon Desa Ngrayudan, Jogorogo," tuturnya.
Tetapi saat berada di desa Ngarayudan Kecamatan Jogorogo, becak itu mogok.
Sang penumpang akhirnya turun dari becak dan membantu sang tukang becak untuk mendorong becaknya.
Tatkala sedang mendorong becak, sang tukang becak kemudian dihampiri pengendara motor.
Pengendara motor itu lalu bertanya kepada sang tukang becak sedang mengantar siapa.
"Cerita pas mogok itu di belakang ada orang nanya 'pak, mau nganter siapa?'," cerita dia.
Tukang becak yang bertanya Maryono itu mengatakan bahwa dia mengantar seorang wanita.
Tetapi yang membuat pengendara motor itu kaget adalah, karena tidak ada wanita yang berasa sang tukang becak.
Maryono pun ikut kaget saat mengetahui bahwa penumpangnya menghilang.
"Bapak becaknya bilang nganter mbaknya ini noleh ke samping kirinya, tiba-tiba gak ada," serunya.
Taufik menambahkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (14/10/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Maryono pun mengaku tidak mempunyai firasat apa-apa terhadap penumpang yang dia layani itu.
"Saya tidak punya firasat apa-apa, orang saya niatnya menolong," kata Maryono.
(*)