Menurutnya, permintaan maaf Rachel Vennya tak jelas ditujukkan untuk siapa sehingga membuat permintaan maaf ini mengambang.
"Ada tiga hal yang menjadi perhatian saya. Ketika kita minta maaf, kita perlu memperhatikan siapa yang minta maaf dan kepada siapa kita minta, dan apa yang menjadi bagian permintaan maafnya," kata Kirdi.
"Dan sementara yang disampaikan Rachel ya dia minta maaf, tetapi kepada siapanya itu ya masih mengambang," lanjutnya.
Menurut Kirdi, tindak tanduk Rachel pun tak mencerminkan penyesalan dan permintaan maaf.
"Rakyat Indonesia itu sakit hati karena ada orang-orang dengan privillege khusus, walaupun itu ditolak sama dia, tapi kan action louder than words, tindakan itu lebih kelihatan dari pada kata-kata," ujar Kirdi
"Itu dia kan cuma kata-kata, tindakannya gak begitu," sambungnya
"Sudah kabur dari karantina, jadi kata maafnya itu tidak berdasar kuat," lanjutnya.