Grid.ID - Kepala Kepolisian Resor Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya,SH,S.Ik,MH melakukan kunjungan dalam rangka survei lokasi yang akan dijadikan lahan rumah susun (rusun) bagi Personel Polres Enrekang.
Survey lokasi tersebut dihadiri Ketua DPRD Kab. Enrekang M. Idris Sadik, S.Sos, MM, Sekda Kab. Enrekang Dr. H. Baba, SE, MM, Kadis Perkim Kab. Enrekang Dr. Ir. Sulviah Dahalig, ST, MM, Kepala BPN Kab. Enrekang diwakili oleh Saiful, S.IP, M.AP, Kepala BKAD Kab. Enrekang Nurjannah Mandeha, SKM, M.Si, Kadis Lingkungan Hidup Ir. Mursalim, MP, Camat Enrekang Mahmuddin, SP, MP, Lurah Puserren Harton Priyono Subagyo, SH, Wakapolres Enrekang Kompol Drs Ismail H. Purwanto, PJU Polres Enrekang, Anggota DPRD Kab. Enrekang Mustain S dan Amiruddin serta Staf BKAD, BPN, Perkim dan Pemda Kab. Enrekang.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya mengatakan untuk rencana pembangunan rumah susun di peruntukan untuk personel Polres Enrekang yang mayoritas belum memiliki tempat tinggal, Sebab personel Polres Enrekang rata-rata berasal dari luar kota, kebanyakan tinggal di kontrakan dan kost, bahkan terpaksa harus berjauhan dengan keluarga.
Menjadi pemikiran utama kami bahwa kesejahteraan dasar anggota berupa tempat tinggal yang layak huni bagi keluarga sehingga mereka sebagai pelayan dan pengayom masyarakat dapat hidup dengan tenang bersama keluarga tanpa harus memikirkan biaya kost dan mengontrak rumah, belum lagi jika berjauhan dengan keluarga.
"Untuk pembangunan Rumah susun berada di batas kota Jalan Poros Enrekang-Toraja Kelurahan Puserren Kecamatan Enrekang dengan lokasi lahan seluas 2.174 M2 (dua ribu seratus tujuh puluh empat meter persegi) tersebut sangat strategis" Ujarnya.
Sementara itu, menindak lanjuti instruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH, S.IK, MH Selaku Pimpinan di Polres Enrekang Polda Sulsel menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polres Enrekang, Rabu (20/10/21).
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya menjelaskan bahwa saat ini 99% Personel Polres Enrekang sudah memiliki Integritas, Kinerja dan Disiplin yang cukup baik. Namun masih ada segelintir oknum anggota yang masih tidak disiplin dan suka melanggar aturan.
Ia juga sudah memberikan kesempatan untuk segera bertobat sebelumnya, Jika masih melanggar sesuai komitmen kepada Organisasi dan Pimpinan Tertinggi Polri, ia tak ragu akan berikan sanksi tegas hingga Pemecatan / PTDH jika terbukti melakukan pelanggaran hukum, kode etik ataupun pelanggaran disiplin yang berulang apalagi kategori berat dan menjadi perhatian Pimpinan maupun Publik.
"Mari Kita pertahankan bahkan tingkatkan lagi kondisi kedisiplinan yang sudah sangat banyak mengalami transformasi dalam kedisiplinan dan kinerja untuk menjadi Insan Polri yang PRESISI" Ucapnya.
lanjut, ia mengajak untuk budayakan Malu melanggar, malu berbuat kesalahan, saling mengingatkan diantara kita dan jangan biarkan rekan kita tersesat serta salah jalan.
"Mari kita sebagai Anggota Polri senantiasa bersyukur bahwa kita diberikan kesempatan untuk mengemban tugas mulia sebagai Abdi negara, abdi masyarakat, penegak hukum secara bertanggung jawab" Ajakannya
Ia menambahkan, nanti dengan adanya Sarana Prasarana yang mendukung tugas sebagai anggota Polri mulai dari Pembangunan Gedung Wicaksana Laghawa Pelayanan Publik Terintegrasi, Perbaikan serta Renovasi Asrama Polres, Pembuatan Lahan parkir, dan Perbaikan-perbaikan Mako Polres Enrekang.
Saat ini kita sedang memperjuangkan untuk pembuatan Rumah Susun Polres Enrekang yang kesiapannya lahannya dibantu oleh Pemda dan kita ajukan ke Kementerian PUPR dalam pembangunannya bukan hanya demi kesejahteraan Personel namun demi peningkatan pelayanan kita kepada masyarakat, sambung Andi Sinjaya.
Untuk strategi pengawasan personel dengan metode pengawasan melekat oleh masing - masing Perwira, Kasatker, hingga Kapolres dengan prinsip bahwa tidak ada satupun personel yang dibiarkan absen 1 hari pun apabila tanpa keterangan wajib dicari.
Kemudian diberikan tindakan pembinaan ringan hingga proses secara disiplin dan kode etik, termasuk pengawasan dalam kinerja dan pelaksanaan tugas anggota baik di staf maupun dilapangan.
"Sekecil apapun prestasi dan pelanggaran akan diberikan Reward dan Punishment secara proporsional demi memberi motivasi kepada personil agar bekerja lebih semangat dan maksimal" Jelasnya.