Pemilihan atraksi DJ, Dance K-Pop dan Fashion Show yang melibatkan generasi milenial ini merupakan salah satu upaya Yayasan Batik Indonesia sebagai penyelenggara Healing Tree Batik Fever Exhibition untuk menggaet komunitas generasi muda khususnya pecinta batik Indonesia.
Selama acara ini berlangsung, beberapa konten kreator yang diajak oleh YBI untuk menjadi pendukung acara ini terbukti menjadi magnet baru yang mencuri perhatian.
Pandangan generasi milenial terhadap busana yang memunculkan sentuhan batik menjadi pemandangan unik dan atraktif di pusat perbelanjaan Ashta District 8.
Gaya berbatik generasi muda ini tidak hanya memberikan napas baru, tetapi juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi dunia industri batik nasional, untuk terus beradaptasi dengan selera dan gaya berbatik yang kekinian.
Rangkaian acara Hari Batik Nasional sendiri masih berlangsung di Museum Tekstil Jakarta.
Bekerja sama dengan Yayasan Batik Indonesia, Museum Tekstil Jakarta menata ruang pamerannya dengan kain batik kuno dan klasik dalam tema Batik Tambal, Batik Gringsing dan Batik Udan Liris.
Pameran yang berlangsung hingga 30 Oktober 2021 ini bisa dinikmati oleh pengunjung dengan membuat perjanjian dan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.
Selain itu, bersama Museum Tekstil Jakarta, YBI juga menyelenggarakan beberapa webinar dengan berbagai tema yang berkaitan dengan perkembangan batik Indonesia.