Find Us On Social Media :

Sambut Ulang Tahun ke-13, Kompasiana Ajak Netizen dan Konten Kreator untuk Tinggalkan Kebisingan dan Bangun Opini Bermakna

By Grid, Jumat, 22 Oktober 2021 | 19:39 WIB

Grid.id - Pada 22 Oktober 2021, Kompasiana telah genap berusia 13 tahun.

Untuk merayakan rasa syukur atas perjalanan 13 tahun hingga nanti, Kompasiana mengajak seluruh netizen, komunitas dan kreator konten untuk bersama tinggalkan kebisingan dengan membangun opini bermakna serta turut mengambil peran mengubah noise menjadi voice.

Pada kesempatan ini Kompasiana mengucapkan terima kasih banyak terkhususnya kepada para Kompasianer, kreator konten dan komunitas yang menemani perjalanan panjang Kompasiana.

Selain itu juga kepada berbagai pihak lain yang membantu hingga Kompasiana tiba pada titik ini.

Berangkat dari momentum pertambahan usia, Kompasiana juga berharap platform kita bersama ini dapat kian berkembang ke arah yang lebih baik.

Kompasiana memiliki misi untuk turut berpartisipasi dalam meningkatkan literasi pada berbagai bidang, melalui opini-opini yang sarat makna.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Yuk Ikuti Kompasianival 2020: Mulai dari Kita, Ajang Kopi Darat Terbesar di Indonesia, Catat Tanggalnya ya!

 

Tugas besar ini tidak dapat diemban dalam waktu yang singkat.

Perlu proses, dinamika, kolaborasi, dan sederet aksi nyata.

Chief Operating Officer (COO) Kompasiana Nurulloh mengatakan, “Penetrasi pengguna media sosial di Indonesia yang tidak diimbangi tingkat literasi digital yang baik nyatanya menimbulkan dampak yang kurang baik juga. Tidak sedikit bahkan bisa dibilang percakapan dan interaksi di media sosial banyak menimbulkan kebisingan di samping manfaat yang didapat.

Melihat kondisi ini Kompasiana perlu mengambil peran sebagai medium opini yang mengedepankan konten yang berwawasan.

Harapannya, di tahun ke-13 ini Kompasiana dapat memperkuat posisinya sebagai platform yang dapat mengonversi “noise” menjadi “voice” sehingga menimbulkan dampak baik serta dapat mendorong literasi digital masyarakat Indonesia terutama di kalangan muda.”

Baca Juga: Mengenal Gustika Jusuf Hatta, Cucu Mohammad Hatta yang Mendalami Studi Perang di Inggris dan Aktif dalam Gerakan PBB

(*)