Baca Juga: Wamen BUMN Sebut Ahok Putra Terbaik Bangsa, Fadjroel Rachmad Minta Ahok Mundur dari PDIP
"Ya gue pikir aja lah, dia bisa main piano dan bisa nyanyi.
"Siapa tahu suatu hari gue jadi pendeta, lagi ke mana-mana, ada yang bisa nyanyi dan main piano," kata Ahok sebagaimana Grid.ID kutip dari artikel terbitan Kompas.com.
Ahok menilai bahwa kisah cintanya dengan Vero sama sekali tak romantis.
Saat harus menikah pun, motifnya bukan karena segera ingin hidup bersama.
Melainkan karena ayah Ahok sudah sakit-sakitan lantaran menderita kanker stadium 4.
Indra Tjahaja Purnama, ayah Ahok, saat itu begitu ingin melihat anak sulungnya menikah.
Begitu mengungkapkan niatannya untuk mempersunting Vero, Ahok malah dituding oleh calon mertuanya sudah menghamili sang Anak.
"Ya udah akhirnya aku datang ke emaknya (Vero) bilang mau nikah.
"Emaknya aja kaget waktu itu, (bilang) 'Eh, anak gue bunting ya?'.
"(Dijawab Ahok) 'Nggak, kita orang gereja nggak bunting-buntingin dulu nih!'," kenang Ahok.
Sikap Ahok yang blak-blakan dan berani mengajak menikah ini pun sempat dinilai Vero bak preman.
"Dia preman, berani.
"Diajak kawin langsung, nggak pakai dipacarin," tutur Vero kala itu.
Ahok dan Vero pun akhirnya melangsungkan pernikahan mereka pada 6 September 1997.
Saat menikah, Ahok tampil gagah dengan mengenakan jas.
Meski begitu, jas yang jadi saksi bisu perjuangan cinta Ahok itu justru ia berikan ke karyawannya.
Bukan pascabercerai dari Vero, tapi justru jauh dari sebelum kata cerai sempat terpikirkan oleh Ahok.
Cerita ini sempat dikisahkan oleh mantan karyawan Ahok yang bernama Yuniar Yusuf.