Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Mantan aktris sinetron, Bunga Zainal mengaku tak ingin tambah momongan lagi setelah dikaruniai 2 anak laki-laki dari Sukhdev Singh.
Hal tersebut dibeberkan Bunga Zainal dihadapan Ashanty beberapa waktu lalu.
Awalnya, Bunga Zainal mengungkapkan bahwa kedua anak laki-lakinya, Karan Pradhi Singh dan Harneel Pradhi Singh, lebih dekat dengan sang suami.
Ia pun sering kali merasa kesepian ketika berada di rumah.
Namun saat ditanya oleh Ashanty soal keinginan menambah momongan terutama bayi perempuan, Bunga Zainal secara terang-terangan menolaknya.
Meski belum memiliki anak perempuan, Bunga merasa bahwa anak perempuan Sukhdev dari pernikahan sebelumnya sudah sangat cukup untuknya.
"Karena anak-anak aku cowok kan, kalau cowok mungkin cepat gedenya, cuman anak cowok itu kan jarang ngobrol sama ibu ya, lebih ke bapak,"
"Iya sepi banget, nggak (punya anak) tutup pabrik aja deh. Gak usah (anak cewek) kan udah ada dari dia sebelumnya," papar Bunga Zainal, dikutip dari Youtube Ngobrol ASIX, Minggu (24/10/2021).
Wanita 34 tahun itu tampaknya kurang setuju dengan pepatah banyak anak banyak rejeki.
Ia melihat bahwa memiliki anak sedikit namun berkualitas jauh lebih baik.
"Gak usah deh, Bun. Soalnya aku mikirnya kayak ya udah anak gak usah terlalu banyak yang penting berhasil."
"Daripada kita nimbun anak, tapi kita gak bisa arahin," papar Bunga.
Ia juga menggambarkan, memiliki sedikit anak sama halnya dengan hanya mempertahankan sedikit teman yang berkualitas di hidupnya.
"Itu kan kata pepatah (banyak anak, banyak rezeki) lagi pandemi. Takut ah Bun, kayak punya teman sedikit tapi berkualitas, ya kan?" sambungnya.
Sebagaimana diketahui, pernikahan Bunga Zainal dan Sukhdev Singh yang terpaut perbedaan usia dan keyakinan membuat hubungannya tak direstui.
Baca Juga: Lindungi Suami dari Pelakor, Bunga Zainal juga Hindari Teman yang Model Begini
Namun, karena Bunga Zainal berhasil membuktikan kepada mama dan papanya bahwa hidupnya dengan Sukhdev menjadi lebih bahagia, kedua orang tua sang artis peran akhirnya mulai luluh.
(*)