Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Seorang wanita di Bangka Belitung harus meregang nyawa karena dibunuh oleh suaminya sendiri.
Ironisnya korban dan pelaku baru saja membangun biduk rumah tangga selama kurang lebih satu bulan.
Melansir dari Bangkapos.com, korban diketahui adalah EA (24) dan pelaku MR (21).
EA sendiri merupakan warga Kelurahan Teladan, Toboali Bangka Selaran.
Selain membunuh EA, pelaku diketahui juga kerap menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Bahkan pelaku sempat merampas dan menjual perhiasan istrinya.
Uang dari penjualan perhiasan tersebut lalu digunakan pelaku untuk memberli narkoba jenis sabu, berjudi, dan minuman beralkohol.
Pada Selasa (5/10/2021), EA mengetahui bahwa suaminya telah mencuri perhiasannya.
"Karena mengetahui suaminya mengkonsumsi sabu, istrinya mengusir suaminya tersebut. Kemudian tersangka ngekos bersama temannya Apoi," kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan dikutip Grid.ID dari Bangkapos.com, Jumat (22/10/2021).
"Mungkin dari situlah korban mengetahui baha suaminya memakai narkoba. Dan diusir, pada tanggal 19 Oktober 2021, pukul 16.00 WIB. Pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa makanan dan mengobrol, korban bilang kita cerai saja," imbuhnya.
EA pun meminta pelaku untuk mengembalikan emasnya yang dicuri.
Dari keterangan MR, dirinya sempat mengembalikan uang hasil penjualan emas itu sebanyak Rp 4 juta.
"Tapi kita belum pastikan. Kemudian MR ini kembali ke kosan danc urhat ke temannya Apoi ini. Temannya ini menanggapi dengan candaan sudah matikan saja. Sebelum menghabisi nyawa istri, tersangka juga mengkonsumsi narkoba dan pada saat kabur, hasil tes urine positif," ungkapnya.
Lalu pukul 01.00 WIB, pelaku kembali ke rumah korban.
Lalu pada Rabu (20/10/2021) sekiranya pukul 08.00 WIB pagi, korban dan pelaku melakukan hubungan intim.
Setelah itu, pelaku sempat membaca chat korban dengan lelaki lain dan langsung emosi serta terjadilah pertengkaran.
"Pelaku kepikiran saran dari temannya tersebut dan seketika mencekik korban hingga meninggal dunia. Setelah dicekik pelaku keluar sekitar pukul 10.00 WIB, dari kamarnya pamitan dengan saudaranya untuk mengantarkan paket," bebernya.
MR pun keluar dari rumah dengan membawa motor serta ponsel milik korban.
MR lalu meminta temannya, Apoy untuk mengatarkannya ke Pangkalpinang.
Selanjutnya mengutip dari Kompas.com, pelaku ditangkap pihak kepolisian dalam pelariannya di kawasan kebun sawit Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka.
"Dari pemeriksaan sementara, MR hendak kabur ke Palembang," tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka, AKP Ayu Kusuma Ningrum dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
MR ditangkap pada Kamis (21/10/2021) sore usai Polres Bangka mendapatkan informasi adanya terduga pelaku pembunuhan yang lari ke kawasan Riau Silip.
(*)