Mainan bagi anak memang sangat penting, bukan hanya untuk menyenangkannya tapi juga untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Seperti yang dikutip dari Nakita.id, mainan dapat membantu menstimulasi perkembangan motorik dan kognitif anak.
Meski bermanfaat, terlalu banyak mainan ternyata tidak baik dan dapat membawa dampak buruk untuk anak.
Dilansir dari Kompas.com, punya sedikit mainan ternyata justru lebih bermanfaat untuk anak.
Sebuah penelitian pun mengungkapkan bahwa anak yang punya lebih sedikit mainan justru lebih kreatif dibandingkan anak yang punya banyak mainan.
Hal ini dikarenakan ketika anak punya lebih sedikit mainan, mereka akan lebih banyak menggunakan imajinasinya.
Misalnya adalah dengan memanfaatkan lingkungan di rumah untuk menggabungkan permainan dengan mainan yang dimilikinya.
Selain itu, anak yang punya banyak mainan cenderung tidak merawat mainannya karena mereka tahu ada mainan lain yang dapat dimainkan.
Alhasil, anak menjadi kurang peduli, kurang menghargai, dan kurang menjaga mainan yang dimilikinya.
Hal ini berbeda dengan anak yang punya sedikit mainan karena mereka akan lebih fokus menjaga dan merawat mainannya yang sedikit.
Terakhir, anak yang punya sedikit mainan juga bisa bermain lebih lama dengan mainannya sehingga kualitas bermain pun meningkat.
Dengan meningkatnya kualitas bermain, anak akan terbiasa memikirkan berbagai ide untuk memainkan mainannya daripada beralih ke mainan lain. (*)