Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kemiri merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membuat bumbu dasar putih masakan khas Indonesia.
Tapi bukan hanya untuk makanan, ternyata kemiri juga punya banyak manfaat kesehatan.
Mengutip Kompas.com, kemiri Indonesia atau Aleurites moluccana adalah golongan kacang macadamia.
Kemiri memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, yaitu sekitar 60 persen.
Nah, ini yang membuat kemiri bisa mengeluarkan rasa gurih.
Mengutip buku "Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia" karya Murdijati Gardjito terbitan Gramedia Pustaka Utama, ternyata kemiri mengandung gliserida 30 persen, asam linoleat, palmitat, stearat, dan mristat.
Ada juga kandungan protein, vitamin B1, asam lemak 55 - 60 persen, dan gliserin.
Berbicara mengenai kemiri, ada satu fakta yang mungkin kamu belum tahu.
Hal ini mengenai efek samping dari konsumsi kemiri.
Iya, bukan hanya jadi penyedap makanan, tapi kemiri juga jadi bahaya kalau dikonsumsi dengan cara salah.
Kemiri bisa beracun dan berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara mentah.
Adapun racun ini berasal dari kandungan asam hidrosianik dalam biji kemiri.
Nah, efek racun tersebut akan muncul jika kemiri dikonsumsi mentah.
Apalagi kalau dimakan dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Sebelum Memasak Singkong, Ketahui Fakta ini Agar Tak Keracunan
Beberapa kondisi yang muncul seperti mual, muntah, sampai diare.
Oleh karenanya, sangat dianjurkan tidak langsung mengonsumsi kemiri secara mentah, ya.
Dilansir Grid.ID dari Nakita.ID, apabila ingin menggunakan kemiri untuk rambut atau penyedap makanan, maka diwajibkan memanasi atau menyangrai biji kemiri.
Menyangrainya kemiri sangat mudah karena tidak perlu menggunakan minyak ataupun air.
Cukup letakan saja kemiri pada wajan dan biarkan sampai panas.
Dengan cara ini, racun yang ada di dalam biji kemiri bisa hilang.
Setelah dipanaskan, kemiri bisa digunakan sebagai penyedap makanan ataupun menjaga kesehatan rambut.
(*)