Find Us On Social Media :

Pesawat Kargo Smart Air Jatuh di Papua, Begini Kondisi Pilot dan Co-Pilot Serta Keadaan Terkini di TKP

By Nisrina Khoirunnisa, Senin, 25 Oktober 2021 | 11:09 WIB

Kondisi pesawat Smart Air yang jatuh di Bandara Aminggaru Ilaga, Senin (25/10/2021) pagi

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Kecelakaan pesawat kembali terjadi di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (25/10/2021) pagi.

Mengutip dari Tribun-Papua.com, kecelakaan yang dialami pesawat kargo Smart Air terjadi pada pukul 07.30 WIT.

Sejauh ini, pihak Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito, belum dapat memastikan penyebab kecelakaan.

"Belum tahu, intinya kami menunggu hasil penyidikan oleh KNKT," ujar Herman.

Pihak bandara pun belum memindah badan pesawat Smart Air yang masih berada di landasan pacu.

"Belum digeser, kami masih menunggu KNKT," imbuh Herman.

Dalam kecelakaan tersebut, pesawat Smart Air tidak mengangkut penumpang.

Baca Juga: Peristiwa Bangunan Ambruk di Kalideres Tinggalkan Kisah Pilu, Korban Ibu dan Anak Balitanya Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi yang Menyayat Hati Ini

Pesawat Smart Air yang berfungsi sebagai pesawat kargo hanya mengangkut barang-barang saja.

Sayangnya, kecelakaan tersebut merenggut nyawa pilot yang mengemudikan pesawat Smart Air.

Selanjutnya melansir dari Kompas.com, kapten pilot bernama Kuntardi meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Kuntardi dikabarkan meninggal dunia ketika korban tengah dibawa ke Puskesmas Ilaga.

"Pilot meninggal saat akan dibawa ke Puskesmas," tutur Herman saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Rencananya, jenazah pilot akan diantar ke Timika usai pembersihan landasan Bandara Aminggaru Ilaga yang masih dipenuhi puing pesawat.

"Setelah landasan bandara dibersihkan baru jenazah dibawa ke Timika," tambah Herman.

Baca Juga: Rumor Santet Berujung Maut, Seorang Paman Meregang Nyawa di Tangan Keponakan Gegara Pernah Ucap Hal Mengerikan, Begini Kronologinya!

Sementara kondisi co-pilot dalam pesawat Smart Air dikabarkan mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan medis.

(*)