"Keluarga tidak terima dengan kejadian ini. Pokoknya keluarga ingin tahu penyebab meninggalnya itu karena kecelakaan atau penganiayaan. Yang penting tahu penyebabnya," ungkapnya.
Sedangkan kini jenazah Gilang tengah diautopsi untuk memastikan penyebab kepergiannya.
Selain itu, mengutip dari TribunSolo.com pada Senin (25/10/2021), Sutarno juga mengungkap pengakuan pengurus Menwa mengenai kronologi meninggalnya Gilang.
Menurut pengakuan pengurus Menwa, Gilang sempat lemas saat turun dari tebing.
"Saat di rumah sakit diceritakan, awalnya ketika Gilang turun dari tebing menggunakan tali, kemudian lemas," jelas Sutarno.
Selain itu, Gilang juga disebut mengalami kesurupan setibanya di bawah tebing.
Tak hanya itu, Sutarno juga menyebutkan bahwa Gilang sempat diruqyah.
"Di lokasi sempat diruqyah, habis itu ceritanya seperti apa tidak tahu, tahu-tahu sudah di rumah sakit," lanjutnya.
"Kalau melihat lukanya seperti itu, nggak satu atau dua jam (meninggalnya), kemungkinan sudah lama, karena cairan yang keluar dari kepalanya sudah bau," sambung Sutarno.
(*)