Find Us On Social Media :

Pensiunan TNI dan Satpam Wanita Ditemukan Meninggal Dunia dengan Luka Tembak di Kamar Kos, Begini Penjelasan dari Pihak Kepolisian

By Rizqy Rhama Zuniar, Selasa, 26 Oktober 2021 | 09:15 WIB

Proses olah TKP kasus penemuan jenazah pensiunan TNI dan satpam di Tasikmalaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Seorang pensiunan TNI dan satpam wanita di Kabupaten Tasikmalaya ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos.

Jasad pensiunan TNI dan satpam wanita di Tasikmalaya itu ditemukan pada Sabtu (23/10/2021), sekitar pukul 16.00 WIB.

Seorang pensiunan TNI berinisial S (56), dan satpam wanita, W (43) ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Keduanya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka tembak di tubuh mereka.

Dari kejadian tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa senjata api dan 2 proyektil peluru

Melansir dari Tribun-video.com, berdasarkan hasil autopsi, terungkap bahwa korban W dibunuh oleh teman prianya, S, dengan cara ditembak pada bagian lehernya.

Sedangkan S mengakhiri hidupnya dengan cara menembak dirinya sendiri di bagian dadanya.

Baca Juga: Innalillahi, Vicky Prasetyo Mendadak Dikabarkan Meninggal Dunia, Kalina Ocktaranny Auto Mencak-mencak hingga Bongkar Fakta Sebenarnya Soal Kondisi Sang Suami

Sementara itu, polisi menduga bahwa penyebab kasus tersebut ditengarai masalah hubungan asmara.

Mengutip dari Kompas.com, Kepala Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil otopsi pada korban perempuan ditemukan tanda-tanda kehamilan.

"Iya tanda kehamilan dari korban perempuan kita temukan  dan kita sedang koordinasikan dengan pihak rumah sakit," kata Aszahri yang dikutip dari Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Berdasarkan hasil otopsi tersebut, Aszahri menyatakan bahwa dugaan sementara kasus tersebut adalah karena masalah hubungan asmara.

"Sementara, dugaan sementara kasus ini akibat adanya permasalahan hubungan asmara di luar nikah antara keduanya," ucap Aszahri.

Saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait asal-usul senjata api yang ditemukan di lokasi kejadian tersebut.

Polisi memastikan bahwa tak ada tersangka lain dalam kasus tersebut.

 

(*)