Find Us On Social Media :

Mahasiswa di Solo Meninggal Dunia saat Ikut Diklat, Pihak Keluarga Curiga hingga Langsung Pilih Lakukan Autopsi usai Lihat Keadaan Jenazah

By Bella Ayu Kurnia Putri, Selasa, 26 Oktober 2021 | 10:11 WIB

ilustrasi jenazah

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Seorang mahasiswa di Solo meninggal dunia saat mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan atau diklat pada Minggu (24/10/2021).

Melansir dari Kompas.tv, korban yang berinsial GE itu merupakan mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah.

GE adalah salah satu dari 12 peserta yang mengikuti diklat pra gladi angkatan 36 Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS yang terlaksana selama 9 hari mulai dari (23/10/2021).

Lalu mengutip dari Tribun Solo, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Susanto menjelaskan bahwa GE adalah mahasiswa D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi UNS angkatan 2020.

"Kegiatan pendidikan dan latihan pra gladi angkatan 36 Menwa, dilaksanakan mulai tanggal 23-31 Oktober 2021," kata Susanto dikutip Grid.ID dari Tribun Solo, Senin (25/10/2021).

"Kegiatannya di sekitar kampus, dengan materi soal Keselamatan Kesehatan Kerja, agenda pendidikan dasar," imbuhnya.

Susanto lalu menambahkan bahwa sebelum dibawa ke rumah sakit, GE sempat mengeluh kakinya mengalami keram.

Baca Juga: Bermula Hanya Turuti Permintaan Temannya untuk Swafoto dengan KTP, Mahasiswa di Semarang Justru Harus Bayar Utang Temannya di Pinjol Ilegal : Saya Kira Bercanda

"Langsung dibawa ke Rumah Sakit Moewardi, lalu dinyatakan meninggal untuk penyebabnya masih menunggu autopsi," paparnya.

Paman korban, Sutarno menceritakan pada Senin (25/10/2021) dinihari, ada seorang lelaki dan perempuan yang mencari orang tua GE.

"Kemudian, kakak saya disuruh ke rumah sakit Moewardi, berangkat menggunakan sepeda motor, sebelumnya tanpa dijelaskan ada apa," cerita Sutarno.

Baru ketika sampai di rumah sakit, orang tua korban mengetahui bahwa anaknya telah meninggal dunia.

Pihak keluarga memilih untuk melakukan autopsi karena melihat di wajah GE ada luka lebam.

"Sampai di rumah baru mengetahui jika ada luka lebam di wajahnya, sehingga kami mulai curiga, dan memutuskan untuk melakukan autopsi," ucapnya.

Selain itu, pihak keluarga juga curiga dengan kematian korban karena sejak Minggu (24/10/2021) GE tidak bisa dihubungi.

Baca Juga: Mahasiswa UNS Mendadak Meninggal Dunia saat Diklat Menwa dengan Wajah Terluka hingga Keluar Cairan dari Kepala, Begini Pengakuan Pihak Pengurus Menwa

"Ibunya hari minggu pagi sudah WA korban, pas dibuka WAnya sudah tidak aktif," jelasnya.

 

 

(*)