Jenazah Gilang diautopsi di RSUD Moewardi Solo.
Baru-baru ini, polisi mengungkap adanya dugaan kekerasan.
Dikutip Grid.ID dari TribunSolo.com pada Selasa (26/10/2021), Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa beberapa saksi.
"Total ada 18 saksi, dengan rincian 8 peserta diklat, 9 panitia dan 1 dosen," ujarnya.
Selain itu, Ade juga mengungkap bahwa ada dugaan kekerasan terkait meninggalnya Gilang.
Karena hal itu, penyelidikan kasus tersebut pun sudah berubah menjadi penyidikan.
"Karena adanya dugaan kekerasan yang mengakibatkan meninggal dunia," jelasnya.
"Jadi proses penyelidikan dari tim gabungan, ada hasil berita acara klarifikasi beberapa saksi termasuk saksi yang bersama korban saat dinyatakan meninggal dunia," sambung Ade.
(*)