Ternyata sejak kecil, Muhammad Fatah sudah mulai merasa bahwa ia berbeda dari anak laki-laki pada umumnya.
Ditambah lagi dikelilingi oleh saudara dan tetangga yang seluruhnya perempuan, hal ini semakin membuat Muhammad Fatah sadar bahwa ia berbeda.
"Karena gue itu banyak saudara, terus kakak gue itu perempuan, ditambah lagi tetangga-tetangga gue itu perempuan semua, gue gak tau pas kecil itu gue ngerasa kok bisa ya gue kemayu-kemayu gitu."
"Kayak gue ngerasa lebih cengeng kalau main sama cowok tonjok-tonjokan, gue pulang, gue ngadu ke nyokap gua," sambungnya.
Dengan harapan bisa kembali ke kodratnya, Muhammad Fatah pun disekolahkan ke STM yang seluruh muridnya adalah laki-laki.
Namun kenyataannya tak sesuai harapan.
Ya, Muhammad Fatah justru mengalami perundungan hingga pelecehan seksual dari rekan-rekannya di sekolah.