Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Cerai dari Stefan William, Celine Evangelista dikabarkan sudah mulai move on.
Bak tak mau berlarut-larut, Celine Evangelista kini berusaha untuk menata hatinya kembali.
Kurang lebih 5 tahun menjalin biduk rumah tangga dengan Stefan William, Celine Evangelista tak memungkiri bila aktor 28 tahun ini merupakan pria baik.
Namun, usai bercerai dari Stefan William, Celine tak memungkiri akan buka hati di kemudian hari nanti.
Saat ditanya mengenai kriteria pria idamannya, Celine Evangelista tak sungkan untuk membagikannya.
Tak mau muluk-muluk, ibu 4 anak ini mengaku tengah membutuhkan sosok yang bisa memimpin dirinya.
Lantaran sudah memiliki 4 buah hati, Celine Evangelista juga berharap pasangannya nanti mampu menerima anak-anaknya.
"Leader, yang bisa nuntun gue, mimpin gue, melindungi, dan mengayomi," terang Celine Evangelistaline dikutip Grid.ID dari Youtube Melaney Ricardo, Selasa (26/10/2021).
Sekalipun mampu hidup mandiri dan menghasilkan uang sendiri, Celine Evangelista tak memungkiri masih membutuhkan sosok pendamping.
"Aku bisa handle everything, tapi aku juga butuh sosok pelindung buat aku," ujarnya.
"Tempat sandar aku kalau capek, penasihat aku kalau lagi pusing dengan banyak pikiran."
"Dibantu mikir, support ayo semangat ini, ada feedback lah, bisa mengisi satu sama lain," lanjutnya lagi.
Tak harus kaya, Celine Evangelista mengaku bukan orang yang materialistis ketika mencari pendamping hidup.
"Tapi sebenernya gini ya, yang udah-udah gue nggak pernah minta apa pun dari laki-laki, gue nggak pernah minta apa pun, kalau kayak itu nilai plus, gue nggak munafik," ujar Celine Evangelista.
Tak mau disebut munafik dan mengaku berpikir realistis, kekayaan juga diakui ibu empat anak itu menjadi poin penting.
Sebab, ia juga harus memikirkan nasib dan masa depan buah hatinya.
"Gue cinta sama orang harus ada perasaan, tapi gue juga realistis."
"Gue nggak mungkin dong makan cinta habis itu, gue biarin anak gue makan nasi sama garem sama tempe demi gue makan cinta gue. Gue juga realistis, bukan materialistis," pungkasnya.
(*)