Find Us On Social Media :

Siswa SMP di Alor Meninggal Dunia Diduga Gegara Dianiaya Gurunya Karena Tak Mengerjakan PR, Begini Nasib sang Pengajar Sekarang

By Bella Ayu Kurnia Putri, Kamis, 28 Oktober 2021 | 11:33 WIB

Korban saat ditangani intensif oleh pihak rumah sakit.

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Seorang siswa SMP di Alor meninggal dunia usai dipukul oleh gurunya.

Melansir dari Kompas.com, MM (13) adalah siswa dari SMP Negeri di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, NTT.

MM meninggal dunia diduga karena dianiaya oleh gurunya SK (40).

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas menjelaskan peritstiwa itu terjadi pada Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 11.00 Wita.

Korban diketahui tidak mengerjakan PR yang diberikan oleh pelaku.

Mengetahui hal tersebut, pelaku emosi dan kemudian memukul korban menggunakan tangan di bagian atas kepala.

Tak cuma pukulan, SK juga menendang pantat lalu memukul betis korban dengan menggunakan belahan bambu.

Baca Juga: Miris! Siswa SD Asal Musi Rawas Ini Diduga Jadi Korban Pengeroyokan Temannya hingga Harus Dilarikan ke ICU, Begini Kondisi sang Bocah

Usai mendapat perlakuan seperti itu, korban kemudian pulang ke rumahnya dan bercerita kepada orang tuanya.

Setelah hal itu terjadi, kondisi korban memang sempat baik-baik saja.

Tetapi pada Minggu (24/10/2021), korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga akhirnya pada Selasa (26/10/2021) MM meninggal dunia.

Lalu mengutip dari Pos Kupang, SK diketahui telah menerima sanksi yakni pemecatan dari sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Alor.

"Sudah, sudah dilakukan pemecatan tadi pagi, jam sembilan sudah kita keluarkan surat pemberhentian terhadap guru itu, (SK) yang bersangkutan dalam status sebagai tenaga pendidik non PNS di UPT SMP Negeri Padang Panjang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Alberth Ouwpolly, dikutip Grid.ID dari Pos Kupang, Selasa (26/10/2021).

Selain itu Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas juga berujar bahwa SK telah diamankan pada Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Candaan Berujung Maut! Siswa SMK Meregang Nyawa di Tangan Temannya Sendiri Usai Belakang Kepalanya Dipukul Berulang Kali, sang Pelaku Jengkel Gegara Diperlakukan Seperti Ini, Berikut Kronologinya

Sementara itu, penjelasan mengenai penyebab kematian korban pun juga masih menunggu keterangan dari tim medis.

"Untuk keterangan medis penyebab meninggalnya korban, masih perlu pendalaman oleh saksi ahli medis melalui visum dan otopsi, yang saat ini masih kita koordinasikan dengan dokter pemeriksa serta ijin dari keluarga korban untuk dilakukan otopsi," pungkasnya, Selasa (26/10/2021).

 

 

(*)