Nama pura ini merujuk pada lokasinya yang memang berada di tepi danau Beratan.
Berdasarkan sejarah, Pura Ulun Danu merupakan peninggalan yang diperkirakan sudah ada sejak zaman megalitikum atau sekitar 500 tahun sebelum masehi.
Kemungkinan Pura Ulun Danu sudah menjadi tempat ritual sejak zaman tradisi megalitikum di Pulau Dewata.
Perlu kita tahu kalau Pura Ulun Danu Beratan juga terdiri atas lima kompleks Pura dan satu stupa, yaitu Pura Penataran Agung, Pura Dalem Purwa, Pura Taman Beiji, Pura Lingga Petak, Pura Prajapati, dan Stupa Buddha.
Selain menjadi tempat peribadatan bagi umat Hindu dari banyak daerah, Pura Ulun Danu Beratan pun menjadi pusat pariwisata di Bedugul.
Adapun daya tarik utama dari kompleks pura adalah Pelinggih Telengin Segara yang berwujud meru bertumpang 11 dan Pelinggih Lingga Ulun Danu yang berwujud meru bertumpang tiga.
Posisi dan latar pemandangan alam yang mengelilingi kedua bangunan suci ini memiliki nilai estetika tinggi untuk diabadikan saat kamu mengunjunginya.
Mengenai lokasi, Pura Ulun Danu terletak di ujung danau Beratan yang berada di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali.
Adapun jarak dari kota Denpasar sekitar 50 kilometer arah utara.
Terletak pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut dan beriklim dingin, kawasan ini juga sangat subur, loh.
Bagaimana, tertarik mengunjungi Pura Ulun Danu Beratan?
(*)