Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Selain ikan, udang menjadi salah satu jenis makanan laut yang paling banyak disukai untuk disantap bersama nasi panas.
Selain lezat, udang bisa diolah dengan beberapa macam bumbu seperti saus asam manis, saus padang, saus tiram, atau cukup digoreng tepung.
Saking nikmatnya menyantap udang, banyak orang yang tidak menyadari adanya bahaya di balik makanan laut yang kerap dibudidayakan itu.
Ya, rupanya ada bagian udang yang berpotensi membahayakan kesehatan tubuh.
Melansir 24.com.vn dari Sajiansedap.id, udang memiliki tinggi protein, vitamin D, dan mengandung sedikit kalori.
Karena itu, udang diyakini sangat efektif bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Setiap 85,05 gram udang hanya menyediakan sekitar 102 kalori.
Selain itu, menurut ahli gizi dari American Heart Institute (AHA), daging udang tinggi protein kaya akan kalsium, asam lemak, dan mineral lainnya.
Setiap 100 gram udang mengandung 2.000 mg kalsium.
Udang yang merupakan sumber yang kaya zat besi dan mineral ini sangat penting dalam proses pengikatan oksigen dalam hemoglobin.
Suplementasi zat besi dalam tubuh menyebabkan peningkatan jumlah oksigen yang mencapai semua organ tubuh termasuk otak dalam meningkatkan pemahaman, memori dan konsentrasi saat belajar dan bekerja.
Meski sangat lezat, tetapi ahli gizi menganjurkan agar tidak mengonsumsi dua bagian udang berikut ini.
1. Kepala Udang
Kepala adalah bagian limbah udang dan mengakumulasi banyak logam berat seperti arsenik.
Untuk wanita hamil, toksisitas logam berat arsenik seringkali sangat kuat, menelan banyak udang berpotensi malformasi janin atau keguguran.
Udang besar perlu dibersihkan, buang kepalanya untuk memastikan keamanannya.
Saat membeli udang, harus diperhatikan bagian kepalanya.
Jika kepala udang berubah menjadi hitam, ada kemungkinan telah terkontaminasi logam, zat beracun, parasit.
Selain itu, banyak ibu rumah tangga juga menggiling cangkang udang untuk memasak sup.
Padahal menurut ahli gizi, mengkonsumsi cangkang udang harus dibatasi karena cukup sulit dicerna.
2. Benang Hitam di Punggung Udang
Garis hitam atau putih di punggung udang dikenal sebagai benang udang.
Benang udang adalah saluran pencernaan yang berisi lambung dan usus besar.
Garis ini biasanya hanya terlihat pada udang yang berukuran besar.
Mengonsumsi bagian ini tidak serius mempengaruhi kesehatan karena bakteri dalam benang udang mati pada suhu tinggi saat memasak.
Menurut Tim Fitzgerald, Senior Policy Analyst at Environmental Defense Fund, benang hitam ini sama sekali tidak mengandung zat yang bisa mengkontaminasi kesehatan tubuh.
Akan tetapi, banyak orang membuangnya karena alasan tampilan masakan saat akan disajikan.
Beberapa orang beranggapan benang hitam ini punya rasa getir, seperti pasir yang mengganggu kenikmatan udang.
Karenanya untuk udang ukuran besar, membersihkan benang hitam ini sering dilakukan.
Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa benang hitam pada udang bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia.
(*)