Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Taeyeon SNSD akhirnya buka suara soal kabar dirinya menjadi korban penipuan real estate.
Melalui Instagram Story, Kamis (28/10/2021), Taeyeon SNSD meminta orang agar tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan.
Dalam postingan panjang, Taeyeon SNSD menjelaskan bahwa ia tidak membeli properti untuk mencari keuntungan, melainkan buat keluarganya.
"Saya sudah tinggal jauh dari keluarga saya sejak saya masih muda, jadi keinginan saya selama sisa hidup saya adalah menemukan rumah untuk keluarga saya yang lebih dekat dengan daerah tempat saya bekerja dan tinggal."
"Itulah impian saya, membuat tempat yang adil untuk keluarga saya. Dengan persetujuan dari keluarga saya, orang tua saya melihat tempat itu dengan mata kepala sendiri dan membuat keputusan dengan mimpi yang sama dengan saya."
"Saya menulis ini karena tampaknya tujuan saya dilukis dengan cara yang berbeda dari yang saya maksudkan."
"Harap hindari kesalahpahaman dan berspekulasi. Saya sudah diberitahu secara sepihak tentang penipuan itu, jadi saya sedang menunggu situasinya untuk saat ini."
"Saya kesal harus berbicara tentang hal-hal ini, tetapi meminta orang-orang yang salah paham dan berpikiran buruk agar menahan diri dari mengambil kesimpulan," tulisnya.
Lalu di samping tulisan itu, ia menambahkan bahwa ia tidak cukup gila untuk melakukan pembelian spekulatif.
Maksud Taeyeon "pembelian spekulatif" mengacu pada investasi di bidang properti dengan harapan nilainya meningkat di masa depan.
Sebelumnya, SM Entertainment juga telah menanggapi dugaan Taeyeon SNSD menjadi korban penipuan.
Namun selaku agensinya, SM Entertainment mengaku tidak bisa banyak komentar karena hal itu termasuk masalah pribadi artis.
"Sulit bagi kami untuk mengonfirmasi informasi tersebut karena terkait dengan aset artis kami," kata SM Entertainment dikutip dari Soompi, Kamis (18/10/2021).
Sebelumnya publik sempat dikejutkan dengan kabar Taeyeon SNSD telah menjadi korban penipuan real estat.
Pada 28 Oktober, YTN melaporkan bahwa sebuah perusahaan investasi real estat telah menipu sekitar 3.000 orang untuk membeli properti dengan menggunakan informasi palsu.
Perusahaan menipu para korban agar percaya bahwa tanah yang mereka jual dapat dikembangkan padahal kenyataannya dilindungi sebagai kawasan konservasi hutan di bawah Undang-Undang Perlindungan Hutan.
Total kerugian yang diderita para korban mencapai 250 miliar won (sekitar 214 juta Dolar AS).
Menurut laporan tersebut, seorang komedian terkenal yang memulai karirnya di KBS bertindak sebagai agen penjual dan secara aktif merekrut orang-orang kaya untuk berinvestasi.
Sementara salah satu korbannya adalah anggota girl grup terkenal, yang disebut sebagai A.
Laporan YTN menyatakan bahwa A membeli tanah dari perusahaan investasi real estat besar pada tahun 2019.
Perusahaan telah membeli tanah seharga 400 juta won (sekitar 341.760 Dolar AS) dan menjualnya ke A seharga 1,1 miliar won (sekitar Rp 13 miliar) hanya dalam tiga bulan.
Baca Juga: Santer Dirumorkan Pacaran dengan Ravi, Taeyeon SNSD Luapkan Isi Hatinya Lewat Instagram
Seorang mantan karyawan perusahaan berkata, "Rekan kerja saya dari departemen lain adalah kenalan ayah A. Setahu saya, ayah A mendengar dari karyawan itu dan membeli (properti) atas nama A."
Menyusul laporan tersebut, media lokal lain mengidentifikasi anggota girl group A sebagai Taeyeon dan komedian yang bekerja sebagai tenaga penjualan perusahaan sebagai Ahn Soo Mi.
Sementara itu, menurut pengakuan Ahn Soo Mi kepada OSEN, ia hanya bekerja sebagai tenaga lepas di real estate.
Tapi dia belum pernah bertemu Taeyeon atau meyakinkan orang kaya untuk melakukan sesuatu.
Ahn Soo Mi menambahkan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum terhadap laporan tersebut.
(*)