Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Baru-baru ini, apartment rumah artis Rianti Cartwright direnovasi karena akan ditempati.
Walau sudah direnovasi, apartment rumah artis Rianti Cartwright gagal ditempati karena pihak pengelola tidak mengizinkan membawa hewan peliharaan.
Pada akhirnya, apartment rumah artis Rianti Cartwright harus disewakan.
Untuk merenovasi apartmentnya ini, Rianti Cartwright dan suaminya, Cassanova Alfonso, menggunakan jasa desain interior.
Desain interior apartment ini terbilang unik karena Rianti sengaja memilih warna-warna yang cerah dan tidak monoton.
Hal ini sangat berbeda dengan rumah yang ditempatinya selama ini yang didominasi warna monochrome hitam dan putih.
Berikut beberapa potret apartment Rianti Cartwright yang dibagikan dalam Instagram Story @riantic.
Living area
Yang dimaksud living area adalah ruang di mana penguin rumah banyak menghabiskan waktu bersama.
Living area di apartment Rianti terdiri dari ruang tamu sekaligus ruang keluarga dan ruang makan yang menjadi satu.
Selain memainkan warna cerah, terlihat banyak furniture dengan bahan kayu cerah seperti kabinet televisi dan meja makan.
Terlihat pula sebuah lemari kayu besar dekat dengan pintu masuk yang bisa dijadikan tempat menaruh sepatu.
Untuk menambahkan kesan lebih ceria, Rianti juga sengaja memasangkan karpet dengan gaya bohemian yang penuh warna.
Living area yang cukup luas ini kemudian berdekatan dengan dapur yang didominasi warna putih.
Kamar tidur utama
Kamar tidur utama di apartment Rianti cukup besar dan sudah dilengkapi lemari dan tempat tidur berukuran besar.
Lemari dan bed framenya juga terbuat dari kayu dan senada dengan kabinet televisi di ruang tamu sebelumnya.
Kamar mandi utama
Sebaliknya, kamar mandi utama di apartment Rianti terlihat tidak luas walaupun desainnya cukup estetik.
Meski begitu, kamar mandi ini memiliki fasilitas yang lengkap seperti wastafel, closet, hingga bath tub.
Ruang kerja
Terakhir, Ranit Cartwright memperlihatkan sebuah ruang kerja yang tidak terlalu besar namun cukup kondusif.
Ruang kerja ini memang terasa sepi karena hanya dilengkapi dengan meja yang estetik dan tikar serta alas duduk dari anyaman. (*)