Pasalnya, mereka mengaku telah mendengar percikan air di kuliah online sebelumnya.Kabarnya, profesor itu mengirim email permintaan maaf kepada para mahasiswa dan menjelaskan mengenai insiden tersebut."Saya telah divaksinasi Covid-19 dan mengalami demam tinggi. Saya memaksakan diri terlalu jauh untuk mencoba menghindari cuti," bunyi email permintaan maaf dari profesor tersebut.Menindak lanjuti hal itu, pihak Hanyang University telah mengumumkan akan mengadakan rapat komite guna mencari tahu fakta insiden tersebut.Rapat komite yang digelar pada Kamis (28/10/2021) itu sekaligus untuk memutuskan apakah akan mengambil tindakan disipliner terhadap profesor tersebut.Baca Juga: Universitas Ditutup karena Pandemi Covid-19, Putra Sulung Angelina Jolie Terpaksa Kuliah Online Setiap Malam!
(*)