Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - 1,5 tahun sudah penyanyi kebanggan tanah air Glenn Fredly tutup usia.Namun, kenangan-kenangan akan Glenn Fredly masih terus melekat di hati para masyarakat Indonesia terutama sang istri Mutia Ayu.Baru-baru ini, di depan Daniel Mananta, Mutia Ayu menceritakan soal firasatnya kehilangan Glenn Fredly.Ya, Mutia Ayu mengaku bahwa dirinya sempat bermimpi hal yang seakan menggambarkan kepergian sang musisi untuk selama-lamanya.Sehari sebelum Glenn menghembuskan napas terakhirnya, Mutia mengaku telah melihat Glenn jalan sendirian, menjauh pergi tanpanya.Dalam mimpi tersebut Mutia mengaku hanya bisa terdiam melihat Glenn di bersama kerumunan orang."(Sebelum) tanggal 8 pas malamnya, aku mimpi, mimpinya itu adalah lagi banyak orang nih, terus tiba-tiba aku diam sama banyak orang ini, Glenn udah jauh di sana, di sebelahnya udah ada pohon kayu."
"Di situ dia melambaikan tangan gitu, ya udah itu aku langsung bangun," ucap Mutia Ayu, dikutip dari Youtube Daniel Mananta Network, Jumat (29/10/2021).Tak mau menyimpan mimpi itu sendiri, Mutia pun menceritakannya kepada kerabat sang suami.Perasaannya yang sudah campur aduk akhirnya merasa cukup tenang saat mendengar ucapan rekan Glenn."Aku ceritalah sama temannya Glenn, katanya, di luar sana tuh banyak loh yang sakit meningitis dan sembuh lagi, bahkan sehat, gitu," sambungnya.Mutia bahkan telah berjanji kepada dirinya sendiri untuk menjaga dan mengurus Glenn dengan sepenuh hati jika diberi kesempatan untuk sembuh."Sampai aku bilang ke temannya Glenn ini, gue gak akan ngeluh, kalaupun Glenn pulang, sembuh dengan kondisi yang nggak biasa lagi, gue mau kok, gue bakal mengabdi sama suami gue sampai kapanpun.""Karena memang dari awal (nikah) gue mau ngurusin Glenn, bukan apa-apa, gue memang mau ngurusin Glenn sampai akhir hayatnya dia," tuturnya.
Namun takdir berkata lain, Glenn Fredly meninggal dunia pada 8 April 2020, setelah berjuang melawan penyakit meningitis atau radang selaput otak.Selain istri, Glenn juga meninggalkan seorang anak perempuan bernama Gewa Atlanta Shamayim Latuihamallo yang saat itu masih berusia 2 bulan.
(*)