Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kisah Hebbie Agus Kurnia yang naik bus hantu Cikampek-Bandung mencuri perhatian publik.
Pasalnya, kisahnya tersebut membuat bulu kuduk pembaca bergidik ngeri.
Hebbie Agus Kurnia pertama kali membagikan kisahnya tersebut melalui media sosialnya.
Di samping itu, dilansir Grid.ID dari laman Instagram @hebosto, Hebbie telah membuat cerita lengkap tentang pengalaman naik bus misterius itu di blog pribadinya.
Hebbie Agus Kurnia mengaku mengalami peristiwa misterius itu pada 20 Juni 2019 lalu.
Pebisnis itu mengaku tak biasa naik bus ketika hendak pulang ke Bandung, melainkan biasa mengendarai mobil pribadi.
Namun, karena sedang malas menghadapi kemacetan dan dalam kondisi hati yang cukup kesal, akhirnya ia memilih untuk berangkat ke Bandung dengan bus.
Baca Juga: Viral Ceritakan Kisahnya Naik Bus Hantu, Lelaki Ini Akui Kejadian Mengerikan Menimpa Keluarganya
Hebbie berangkat ke Bandung dari pintu tol Cikampek karena jika di terminal bus biasanya berhenti lama.
Ia pun akhirnya naik bus ekonomi yang tampak tua lantaran tak kunjung ada bus lain yang melintas.
Saat di dalam bus, ia melihat para penumpang tampak tegang dan pucat.
Di samping itu, para penumpang tampak tak menghiraukan saat dirinya mengajak berbicara.
Hal yang semakin aneh, sopir bus tersebut enggan menerima uang atau ongkos perjalanan darinya saat akan turun dari kendaraan.
Kisah perihal bus hantu tak hanya terjadi di Cikampek-Bandung, tetapi kisah serupa juga ada di Bali.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Jumat (29/10/2021), adanya bus hantu di Gianyar, Bali membuat heboh.
Cerita mengenai hal tersebut pun menyebar dari mulut ke mulut.
Kisah mistis bus hantu ini terjadi di Desa Kemenuh dari sisi barat, tepatnya di perbatasan Desa Kemenuh dengan Desa Batuan, Gianyar, terdapat telabah (sungai) Besil.
Awalnya pada tahun 1960-an, satu unit bus yang membawa kurang lebih 40 penumpang warga setempat, jatuh ke sungai dan menyebabkan semua awaknya meninggal dunia.
Kelian Dinas dan Adat Banjar Kemenuh Kangin, I Wayan Wijana mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan lokasi tersebut sangat angker hingga saat ini.
Kabarnya sampai saat ini bis tersebut masih bergentayangan mencari penumpang.
Belum lama ini, kata dia, seorang warga yang hendak pergi ke Pasar Sukawati menumpang bis hantu tersebut.
"Kira-kira pukul 04.00 Wita, warga menunggu mikrolet. Dari timur datanglah bis. Warga mengira itu bis Sarbagita. Ia pun menaikinya."
"Namun setelah sampai di perbatasan barat desa, warga disuruh turun. Ia hanya menurut. Setelah turun, bis itu langsung hilang," ujar Wijana lalu merinding.
Dari penuturan warga tersebut kepada Wijana, suasana di dalam bis sama seperti bis pada umumnya. Ada yang bercengkrama, tidur, dan anak-anak bermain.
"Karena saat di dalam bis, ia tidak memiliki firasat buruk," imbuhnya.
(*)