Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Setelah gagal naik pelaminan, Jessica Iskandar akhirnya memilih Vincent Verhaag sebagai pasangan sehidup sematinya.
Pernikahan Jessica Iskandar kali ini tentu tak mudah, ia harus mencari seseorang yang tak hanya mencintainya, namun juga anak semata wayangnya, El Barack.
Setelah berselancar hati, Jessica Iskandar meyakini bahwa Vincent Verhaag adalah pasangan sekaligus ayah yang tepat untuk keluarga kecilnya.
Masuk ke dalam kehidupan Jessica, Vincent menyadari beberapa hal yang masih perlu diperbaiki.
Selain memperbaiki hati Jessica, mantan penyiar acara My Trip My Adventure itu juga harus mengobati trauma lama anak sambungnya.
Kita semua tahu bahwa El Barack tampak sangat emosional di hari bahagia sang mama.
El bahkan menangis sejadi-jadinya saat mendengar Vincent mengucapkan janji sehidup semati kepadanya.
Vincent melihat bahwa hal tersebut teramat wajar, lantaran El dianggap belum sembuh dari luka lamanya.
"Waktu aku bilang promises aku ke dia, mungkin di situ dia merasa wow, karena mungkin dia merasa trauma, takut aku ninggalin dia lagi kan, yang bikin dia sedih ya itu, masih terluka," ucap Vincent, dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Jumat (29/10/2021).
Melihat anak sambungnya masih dilanda trauma, Vincent terlihat sangat emosional.
Ia pun terus berusaha untuk perlahan-lahan menghapus kepedihan El.
"Yang Vincent pribadi lihat, dia (El Barack) itu masih trauma, karena ditinggalin sama sosok ayah yang dulu, meskipun masalahnya antara dua pihak orang dewasa itu, kan anak nggak tahu apa-apa."
"Dia tiba-tiba ditinggalin kan juga merasa sedih, merasa kebingungan. Sedih aja, meskipun anak itu baru umur 6-7 tahun, tapi dia juga punya perasaan," paparnya.
Ternyata Vincent punya cara khusus untuk bisa mengembalikan jiwa El seperti dulu kala.
Ia memilih untuk tak menjadi sosok ayah bagi putra kecilnya itu, melainkan menjadi sahabat sekaligus teman bermain untuknya.
Dengan ini, Vincent bisa lebih leluasa mengamati bagian mana dari hati El yang harus segera diobati.
"Untuk menjadi sosok ayah terus terang aku bilang sulit, aku juga nggak mau ngasih harapan palsu ya terutama, karena yang aku lihat anaknya emang lecet (luka), jadi di situ Vincent memang sangat berhati-hati."
"Jadi, aku lebih ke menjadi kayak best friend-nya El dulu, biar aku bisa pelajari sifatnya dia juga, dari situ kan juga bisa dilihat, oh mungkin El masih trauma, jadi aku nggak mau menjadi sosok ayahnya langsung, lebih ke best friend," tuturnya.
(*)