Find Us On Social Media :

Hati-hati Jika Melihat Kecoa Ada Di Rumah! Ternyata Ini Bahayanya Serangga Tersebut

By Rissa Indrasty, Minggu, 31 Oktober 2021 | 14:51 WIB

Ilustrasi kecoa

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Kecoa merupakan salah satu serangga yang sering kali muncul di rumah.

Kehadirannya pun membuat penghuni rumah heboh karena jijik melihat hewan ini.

Terlebih, serangga ini makan berbagai makanan, termasuk sampah busuk, yang diyakini dapat menyebarkan bakteri penyebab penyakit pada manusia, seperti salmonella, staphylococcus, dan streptococcus.

Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Sabtu (30/10/2021), berikut adalah bahaya kecoa untuk kesehatan manusia.

1. Keracunan makanan

Salah satu bahaya kecoa untuk kesehatan manusia adalah dapat menyebabkan keracunan makanan.

Kecoa dapat hidup dengan memakan apa saja.

Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Tips Agar Rumah Bebas Kecoa Bersarang

Mereka bisa memakan makanan yang terdapat di tempat sampah atau selokan, tanaman mati, hewan, feses, lem, sabun, kertas, kulit, bahkan helai rambut kita yang jatuh.

Tak ayal bila mereka dapat membawa berbagai macam bakteri penyebab penyakit, seperti salmonella, staphylococcus, dan streptococcus, dari apa yang dihinggapinya.

Saat malam hari, mereka mungkin mencemari makanan terbuka dengan membuang kotoran di atasnya atau menularkan bakteri penyebab penyakit yang dibawanya.

Tidak hanya pada makanan, kecoa bisa saja menularkan bakteri penyebab penyakit pada permukaan perabot rumah tangga, seperti gelas, piring, dan lainnya.

Akibatnya, Anda yang menggunakan peralatan makanan atau memakan makanan tersebut berisiko mengalami keracunan makanan.

2. Gangguan pencernaan

Bahaya kecoa untuk kesehatan manusia yang tak boleh diremehkan berasal dari air liur mereka.

Baca Juga: Gampang Banget! Ternyata Ini Cara Mencegah dan Membasmi Nyamuk, Lalat, Semut hingga Kecoa dengan Bahan Dapur Sederhana

Ketika kecoa memakan makanan terbuka, mereka mungkin mengeluarkan air liur dan cairan pencernaan dari mulut mereka sendiri untuk memindahkannya ke makanan bersama dengan kuman atau bakteri yang berada di usus mereka.

Kecoa sendiri dapat membawa sekitar 33 jenis bakteri di tubuhnya yang mengandung patogen berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dari 33 jenis bakteri, yang paling banyak ditemukan adalah E.Coli, Salmonella, serta 6 cacing parasit, dan 7 jenis patogen manusia.

Sebuah studi menemukan bahwa bakteri pseudomonas aeruginosa dapat berkembang secara ekstensif dalam usus kecoa.

Hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit, seperti infeksi saluran kemih, gangguan pencernaan (diare, disentri, kolera, tipes atau demam tifoid), hingga sepsis (keracunan darah).

3. Reaksi alergi

Menurut hasil riset yang dipublikasikan dalam jurnal Allergy, Asthma, & Immunology Research, kecoa adalah salah satu jenis sumber alergen di dalam ruangan.

Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu Sekarang, Cuma Haluskan Daun Salam dan Taruh di Dapur, Dijamin Kecoa Auto Minggat Nggak Balik Lagi

Hal ini karena alergen yang terdapat di kotoran, tubuh, telur, dan air liur kecoa dapat menyebabkan reaksi alergi yang tidak diinginkan, misalnya bersin, kulit terasa gatal, ruam kulit, dermatitis, pembengkakan kelopak mata, mata berair, hingga infeksi pernapasan serius.

Untuk mengatasi reaksi alergi akibat kecoa, Anda bisa mengonsumsi obat tanpa resep dokter, seperti:

Antihistamin

Dekongestan

Obat kortikosteroid inhalasi

Dokter mungkin juga memberikan resep obat reaksi alergi akibat kecoa, yakni:

Natrium kromolin

Leukotriene receptor antagonists

Pengobatan desensitisasi

Baca Juga: Satu Keluarga Bisa Kena Penyakit Mematikan, Segera Basmi Kecoa di Rumah Cuma dengan Modal Detergen dan Gula

4. Asma

Kecoa bisa menjadi musuh berbahaya bagi para pengidap asma.

Serangan asma dapat meningkat apabila rumah penuh dengan kecoa.

Pasalnya, alergen kecoa dapat menyebabkan risiko komplikasi parah, bahkan bisa mengancam nyawa.

Orang-orang yang tidak menderita asma dapat terkena asma akibat menghirup alergen kecoa.

Anak-anak merupakan orang yang rentan terhadap paparan alergen kecoa dibandingkan orang dewasa.

Bagi yang memiliki asma, dokter mungkin meresepkan bronkodilator atau obat antiradang untuk mengobati gejala asma akibat kecoa.

Baca Juga: Modal Air Panas dan Cuka, Dijamin Kecoa Nggak Akan Masuk Dapur Lagi, Begini Caranya!

5. Gigitan kecoa

Beberapa jenis spesies kecoa ada yang dapat menggigit manusia.

Bahaya kecoa satu ini memang jarang terjadi.

Akan tetapi, jika di rumah banyak ditemukan kecoa, Anda perlu berhati-hati.

Sebab, mereka dapat menggigit kuku, jari kaki, kelopak mata, dan bagian lunak dari kulit sehingga mengakibatkan luka.

6. Masuk ke dalam tubuh

Bahaya kecoa untuk kesehatan manusia yang tak kalah mengerikan adalah mereka dapat masuk ke dalam telinga.

Ada beberapa kasus bahwa kecoa berukuran kecil dapat memasuki telinga, mulut, dan hidung saat orang tengah tertidur pulas.

Baca Juga: Cuma Modal Beberapa Lembar Daun Pandan, Kamu Bisa Basmi Kecoa dan Nyamuk yang Berkeliaran di Rumah, Begini Caranya!

Kecoa kecil dapat masuk ke lubang tubuh dengan mudahnya.

Jika hal itu sampai terjadi, kecoa dapat merusak sistem tubuh manusia dari dalam. Sangat mengerikan, bukan?

Namun, ada cara mudah untuk membasmi kecoa yang berada di rumah anda.

Cara mudah untuk mengusirnya hanya dengan menyiapkan daun salam secukupnya yang ditumbuk sampai halus.

Setelah itu taburkan tumbukan daun salam tersebut di area yang sering disinggahi kecoa.

Maka kecoa pun tak akan tahan dengan aroma daun salam yang pekat dan menghindari tempat tersebut.

(*)