Keluarga gadis 19 tahun itu segera menelepon ambulans begitu wahananya berhenti.
Dia dilarikan ke rumah sakit, tetapi dinyatakan tewas dalam perjalanan.
Dilansir The Sun, Kamis (2/9/2021), remaja itu diyakini meninggal karena muntah menghalangi saluran pernapasannya.
Paman Zeynep, Fatih Gunay, mengatakan, keponakannya meninggal karena kecerobohan dan berjanji bakal membawanya ke pengadilan.
Fatih mengungkapkan, ketika Zeynep diturunkan dalam keadaan tidak sadar, operator menasihati agar dia ditampar 2 sampai 3 kali supaya bangun.
Tidak diketahui apakah keluarga Zeynep melapor ke polisi, atau klaim mereka sudah ditinjaklanjuti oleh otoritas setempat.
Sang ayah, M Emin Gunay, menuturkan, putrinya tengah belajar menjadi psikolog dan dirinya mengaku sangat sedih.
"Anak saya adalah sosok yang rajin. Dia belajar siang dan malam supaya menjadi psikolog yang bagus," kata Emin.
(*)