Find Us On Social Media :

Gadis 19 Tahun Tewas Saat Main Roller Coaster Hingga Petugas Sarankan Korban Ditampar 3 Kali Agar Bangun, Ternyata Ini Penyebabnya

By Rissa Indrasty, Minggu, 31 Oktober 2021 | 12:16 WIB

ilustrasi Roller Coaster

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Nasib nahas dialami seorang gadis berusia 19 tahun berinisial MH yang tewas usai bermain wahana ekstrem di taman bermain.

Siapa sangka, wahana ekstrem tersebut mengalami kerusakan dan patah saat tengah berayun dengan sangat kencang.

Kejadian ini terjadi di salah satu taman bermain ternama di wilayah Jizzakh, Uzbekistan.

Pada saat kejadian nahas tersebut, taman bermain sedang ramai-ramainya dipadati pengunjung yang berlibur di akhir minggu.

Pendulum adalah salah satu wahana primadona yang paling banyak digemari para pengunjung.

Gerakan wahana tersebut yang menyerupai pendulum kala berputar membuatnya banyak disukai pengunjung karena mampu memacu adrenalin.

Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, ketika sedang berjalan dengan belasan penumpang, wahana berbentuk pendulum ini tiba-tiba saja mengalami kerusakan.

Baca Juga: Serem Banget! 4 Remaja Jatuh Saat Naik Wahana Ekstrem di Indonesia hingga Merenggut Nyawa Sempat Viral, Petugas Kora-kora Ditetapkan Sebagai Tersangka

Tak tanggung-tanggung, kerusakan terjadi ketika pengunjung tengah dilontarkan ke udara dengan sudut 360 derajat.

Pada saat pengunjung berada di puncak lontaran, pemberat pendulum tiba-tiba saja patah dan membuat pengunjung yang menaikinya terlempar ke udara bersama dengan badan pendulum.

Sempat terlempar ke udara beberapa detik, pendulum tersebut akhirnya menghantam tanah dengan belasan pengunjung masih berada di wahana tersebut.

Sontak saja kejadian tersebut membuat para pengunjung lainnya berteriak histeris dan panik.

Video rekaman salah satu pengunjung saat kejadian ini terjadi pun sempat viral di berbagai media sosial.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pihak kepolisian setempat, kejadian ini memakan korban belasan pengunjung.

Salah satunya adalah seorang gadis berusia 19 dengan inisial MH yang tewas seketika dari kejadian ini.

Baca Juga: Naik Wahana Ekstrem Berujung Maut! Perempuan 19 Tahun Tewas Setelah Terpental 360 Derajat ke Udara dan Wanita yang Bermain Roller Coaster hingga Arterinya Robek

Selain karena wahana rusak, ternyata naik wahana ekstrem di taman hiburan bisa merenggut nyawa jika dalam kondisi tubuh tidak stabil.

Hal tersebut terjadi pada seorang gadis yang mengalami nasib tragis hingga tewas saat naik roller coaster.

Dikutip Grid.ID melalui GridPop.id, Sabtu (30/10/2021), diberitakan oleh kompas.com pada (3/9/21), peristiwa nahas ini terjadi di Turki.

Korban yang diidentifikasi bernama Zeynep Gunay, datang ke taman bermain di Istanbul bersama dengan keluarganya.

Dia menaiki wahana roller coaster yang bernama Kamikaze dan mulai tidak enak badan saat kecepatannya semakin meningkat.

Zeynep disebut mulai tidak sadar dan muntah.

Meski keluarganya sudah memberi tahu operator, Kamikaze tidak berhenti.

Baca Juga: Arti Mimpi Naik Wahana Kincir Ria di Taman Hiburan Ternyata Mengisyaratkan tentang Hal Positif Ini

Keluarga gadis 19 tahun itu segera menelepon ambulans begitu wahananya berhenti.

Dia dilarikan ke rumah sakit, tetapi dinyatakan tewas dalam perjalanan.

Dilansir The Sun, Kamis (2/9/2021), remaja itu diyakini meninggal karena muntah menghalangi saluran pernapasannya.

Paman Zeynep, Fatih Gunay, mengatakan, keponakannya meninggal karena kecerobohan dan berjanji bakal membawanya ke pengadilan.

Fatih mengungkapkan, ketika Zeynep diturunkan dalam keadaan tidak sadar, operator menasihati agar dia ditampar 2 sampai 3 kali supaya bangun.

Tidak diketahui apakah keluarga Zeynep melapor ke polisi, atau klaim mereka sudah ditinjaklanjuti oleh otoritas setempat.

Sang ayah, M Emin Gunay, menuturkan, putrinya tengah belajar menjadi psikolog dan dirinya mengaku sangat sedih.

Baca Juga: Bongkar Keaslian Kisah Pria yang Mengaku Naik Bus Hantu Cikampek-Bandung, Paranormal Ini Sebut Si Penumpang Beruntung Bisa Kembali Ke Alam Nyata

"Anak saya adalah sosok yang rajin. Dia belajar siang dan malam supaya menjadi psikolog yang bagus," kata Emin.

(*)