Find Us On Social Media :

Nggak Pake Ribet, Ini 4 Langkah Dasar Membuat Anggaran Keuangan, Pemula Pasti Langsung Bisa!

By Devi Agustiana, Minggu, 31 Oktober 2021 | 13:33 WIB

Ikuti empat langkah dasar ini kalau mau anggaran keuangan tertata dengan baik.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Keahlian menyusun anggaran tidak datang secara alami karena berbagai alasan.

Menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting sangatlah mudah, bahkan jika sudah punya anggaran yang rapi.

Oleh karenanya, tetap konsisten pada anggaran itulah yang paling sulit.

Cobalah tetap berada di jalur yang benar dengan anggaran yang realistis.

Dengan cara ini, kita akan memikirkan ulang saat mau menghabiskan banyak uang.

Mulailah meluangkan waktu untuk membuat anggaran yang sesuai, sehingga tujuan keuangan bisa tercapai.

Dilansir Grid.ID dari The Balance, berikut empat langkah menyusun anggaran keuangan yang paling dasar:

Baca Juga: Punya Tampang Cool yang Bikin Cewek Klepek-klepek, Ternyata Ariel NOAH Doyan Belanja hingga Ngaku Mirip Ibu-ibu, Begini Tips Mengatasi Godaan Belanja Online yang Berlebihan Agar Keuangan Aman

1. Laporan tagihan

Kumpulkan di satu tempat semua tagihan elektronik atau kertas, kuitansi, slip gaji, rekening koran, dan catatan pendapatan atau pengeluaran lainnya selama setidaknya satu bulan.

Bisa juga catat langsung pendapatan dan pengeluaran bulanan saat itu terjadi.

2. Buat lembar anggaran

Kita bisa menggunakan catatan anggaran dari komputer.

Bahkan, bisa secara manual menggunakan kertas dan pulpen saja.

Buat daftar semua pendapatan setelah pajak.

Kemudian, susun daftar pengeluaran, termasuk pembayaran sewa tempat tinggal, kartu kredit, tagihan listrik, dan sebagainya.

Baca Juga: Supaya Uang Tidak Lenyap Begitu Saja, Ini 8 Hal Penting Sebelum Membuat Anggaran Keuangan, Dijamin Tabungan Aman!

3. Perhitungkan dengan matang

Hitung total pengeluaran dari total pendapatan untuk mendapatkan gambaran umum tentang kesehatan finansial.

Jika total pendapatan lebih besar dari total pengeluaran, maka akan lebih banyak uang untuk ditabung, diinvestasikan, dan membayar utang.

Jika total pengeluaran lebih besar dari total pendapatan, kita harus membuat beberapa perubaban untuk keseimbangan anggaran.

4. Buat kategori

Kategorikan lebih lanjut ke dalam biaya tetap, variabel, dan diskresioner.

Pengeluaran tetap (seperti sewa), akan tetap sama dari bulan ke bulan, maka bisa dijadikan dasar anggaran.

Pengeluaran variabel, seperti tagihan listrik, biasanya dapat diturunkan dengan perubahan perilaku seperti mematikan lampu saat meninggalkan ruangan.

Kemudian, pengeluaran diskresioner terdiri dari keinginan daripada kebutuhan, anggaran ini bisa ditekan untuk memberikan peluang besar demi tabungan.

(*)