3. Kram dan mulas
Jangan kaget kalau merasakan perut yang mulas, sakit melilit, atau kram, setelah mengonsumsi sesuatu mengandung bakteri.
Ketika bakteri, virus, atau parasit menyerang sistem pencernaan, perut akan memberi sinyal ke otak untuk memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh.
Kemudian, otak memerintahkan otot-otot usus untuk mengejang dan melemas berulang kali.
Proses inilah yang membuat perut terasa kram atau mulas.
Kondisi tersebut bertujuan untuk mendorong feses yang berisi kuman agar cepat keluar dari tubuh melewati anus.
4. Sakit kepala
Pusing bisa menjadi gejala keracunan makanan selanjutnya.
Kondisi ini biasanya akan muncul apabila tubuh demam tinggi.
Jika kita sampai mengalami dehidrasi juga berpotensi menimbulkan sakit kepala.
Baca Juga: Nasi Sisa Kemarin Jangan Dimakan, Bisa Sebabkan Keracunan dan Gangguan Kesehatan
5. Demam
Ini merupakan efek dari peradangan tubuh, yang terjadi saat sistem imun sedang aktif melawan infeksi.
Demam juga bisa menjadi cara tubuh untuk menaikkan suhu akibat gejala keracunan makanan berupa muntah dan diare.
6. Tubuh lemas
Semua gejala yang dirasakan selama keracunan makanan dapat membuat badan lemas.
Hal ini akibat kadar elektrolit tubuh yang terkuras habis oleh feses cair dan kondisi muntah.
(*)