Grid.ID- Pangeran Charles dari Inggris berkesempatan menyampaikan pidatonya saat pembukaan KTT G20 di Roma, Italia pada Minggu (31/10/2021).
Dalam pidatonya, Pangeran Charles menyoroti krisis lingkungan yang berkembang sebagai akibat dari perubahan iklim.
Hal yang mengejutkan adalah Pangeran Charles menyebut nama Presiden Joko Widodo secara langsung untuk menyampaikan harapannya.
"Menyusul pertemuan COP15 Biodiversity baru-baru ini di Cina dan konferensi Perubahan Iklim COP26 minggu ini di Inggris, sangat jelas bahwa kita akan membutuhkan triliunan dolar investasi setiap tahun."
"Untuk menciptakan infrastruktur baru yang diperlukan dan mencapai target iklim 1,5 derajat yang akan menyelamatkan hutan dan pertanian kita, lautan kita dan satwa liar kita."
"Tidak ada pemerintah yang memiliki jumlah sebesar itu. Itulah sebabnya saya menghabiskan begitu banyak waktu selama 19 bulan terakhir untuk mencoba membentuk aliansi global di antara sektor swasta."
"Karena saya yakin bahwa itu memegang kunci utama untuk solusi yang kita cari."
"Karena itu, Perdana Menteri (Ketua G20 tahun ini), saya sangat berterima kasih kepada Anda karena melibatkan mereka dalam pertemuan sangat penting ini untuk penanganan perubahan iklim," kata Pangeran Charles dikutip Grid.ID, Senin (1/11/2021).
Pangeran Charles lanjut menyampaikan harapannya kepada Joko Widodo agar sukses memimpin presidensi G20.
"Ini juga alasan mengapa saya berharap Presiden Joko Widodo sukses di setiap langkahnya ketika Anda (Ketua G20 tahun ini) menyerahkan perjuangan (presidensi G20) kepada beliau (Jokowi) dalam sebulan ke depan," ungkapnya.
Isu perubahan iklim memang terus menjadi perhatian banyak negara menyusul dampak pemanasan global yang makin memburuk.
Topik perubahan iklim pun menjadi salah satu fokus G20 menjelang KTT PBB tentang perubahan iklim COP26 yang akan berlangsung di Glasgow, Minggu (31/10/2021) sampai 12 November mendatang.
Selain Pangeran Charles, para pemimpin negara juga akan menyampaikan pidatonya tentang aksi mereka dalam mengatasi perubahan iklim di G20.
(*)