Risiko ini diperparah apabila seseorang mengonsumsi ikan asin sejak kecil.
Mulai usia anak mendapatkan MPASI sampai usia 10 tahun, dibandingkan dengan seseorang yang mengonsumsinya di usia 45 tahun ke atas.
Setelah itu, berbagai penelitian pun berkembang di beberapa negara dan semakin menguatkan, ikan asin memperbesar peluang terjadinya kanker tenggorokan atau kanker nasofaring.
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Nakita.id, zat bernama nitrosamine yang menjadi penyebab dari kanker nasofaring.
Nitrosamin (nitrosamine) adalah senyawa karsinogenik (penyebab kanker) yang terdapat pada makanan yang diawetkan oleh nitrit.
Nitrit sering digunakan untuk mengawetkan daging, ikan dan keju agar bakteri pembusuk tidak dapat berkembangbiak.
Zat ini juga terdapat pada ikan asin yang telah diawetkan lewat proses penggaraman dan penyinaran sinar matahari dalam waktu lama.