Polisi pun memeriksa Clarisa Figueroa (46), yang menjual perlengkapan bayi, dan putrinya Desiree Figueroa (24).
Sementara itu, tepat di hari hilangnya Marlen Ochoa Lopez, Clarisa diketahui membuat panggilan darurat.
Wanita 40 tahun itu mengaku bahwa dirinya telah melahirkan bayi, namun bayinya tidak bernapas.
Polisi pun menaruh kecurigaan atas asal usul bayi tersebut dan setelah dilakukan pemeriksaan DNA.
Pasalnya diketahui DNA bayi itu cocok dengan Ochoa-Lopez dan suaminya, Yiovanni Lopez.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan di kediaman Clarisa Southwest Side, Chicago, dan menemukan jenazah korban di dalam tong sampah.
Clarisa dan putrinya diduga melakukan pembunuhan tingkat pertama dan memeriksa pasangan ibu dan anak tersebut.