Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Kejadian nahas menimpa seorang wanita hamil di Chicago bernama Marlen Ochoa Lopez.
Pasalnya, wanita 19 tahun ini menjadi korban pembunuhan yang kejam.
Dikutip Grid.ID dari Gridhot.id, Marlen Ochoa Lopez tewas setelah menerima cekikan dalam serangan mengerikan yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Dikutip dari Mirror, Minggu (26/5/2019) kejadian tragis ini bermula ketika Marlen pergi ke sebuah rumah di Chicago untuk mengambil pakaian bayi gratis pada 9 Mei lalu.
Namun bukan menjemput pakaian bayi gratis yang dijanjikan, Marlen justru seolah mengantarkan nyawanya.
Saat memasuki rumah tersebut, Marlen langsung diserang oleh tiga orang.
Marlen dicekik hingga tewas dan secara kejam oleh seorang pelaku bernama Clarisa Figueroa.
Tak cukup menghabisi nyawa Marlen, Clarisa juga tega langsung membedah perut hamil Marlen dengan pisau.
Wanita tersebut kemudian mengambil bayi yang ada di rahim Marlen.
Sementara itu, dilansir Grid.ID dari Kompas.com, jenazah Marlen Ochoa Lopez ditemukan di dalam tong sampah yang terdapat di belakang rumah tersangka pada Selasa (14/5/2021) malam dalam kondisi janin sudah tak ada di kandungannya.
Marlen Ochoa Lopez dilaporkan terakhir kali terlihat pada 23 April lalu.
Selama tiga minggu, pihak keluarga melaporkan kasus ini sebagai kasus orang hilang.
Pada 7 Mei, seorang teman korban memberi petunjuk kepada polisi untuk memeriksa Facebook Marlen Ochoa Lopez
Dari pemeriksaan tersebut, diketahui korban sempat berkomunikasi dengan seseorang pada hari di mana dia hilang.
Polisi pun memeriksa Clarisa Figueroa (46), yang menjual perlengkapan bayi, dan putrinya Desiree Figueroa (24).
Sementara itu, tepat di hari hilangnya Marlen Ochoa Lopez, Clarisa diketahui membuat panggilan darurat.
Wanita 40 tahun itu mengaku bahwa dirinya telah melahirkan bayi, namun bayinya tidak bernapas.
Polisi pun menaruh kecurigaan atas asal usul bayi tersebut dan setelah dilakukan pemeriksaan DNA.
Pasalnya diketahui DNA bayi itu cocok dengan Ochoa-Lopez dan suaminya, Yiovanni Lopez.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan di kediaman Clarisa Southwest Side, Chicago, dan menemukan jenazah korban di dalam tong sampah.
Clarisa dan putrinya diduga melakukan pembunuhan tingkat pertama dan memeriksa pasangan ibu dan anak tersebut.
Sementara itu, kekasih Clarisa, Piotr Bobak, yang dituduh membantu menyembunyikan fakta pembunuhan.
Dari hasil interogasi juga penyelidikan terhadap Clarisa, Desiree dan Piotr polisi menyimpulkan jika korban menemui tersangka di kediamannya.
Tersangka sebelumnya menawarkan pakaian dan perlengkapan bayi kepada korban
Nahasnya, setibanya Marlen Ochoa Lopez di rumah Clarisa, korban justru dibunuh dengan dicekik menggunakan kabel.
(*